BIMATA.ID, JAKARTA- Setelah mendapat dukungan dari PKB di Pilgub Sumbar, Faldo Maldini memiliki tekad untuk mengubah Ranah Minang. Tekad itu dikemukakan dalam tawaran politiknya.
“PKB sudah memberikan kesempatan bagi dua orang anak muda, saya dan Inyiak Datuak Bangso membuat perubahan bagi kampung halaman,” kata Faldo dalam pertemuan virtual, Rabu (24/6).
Faldo Maldini meyakini Sumatera Barat dapat menjadi provinsi terdepan di Indonesia. Menurut dia, sejarah Indonesia tidak bisa lepas dari peran-peran pemuda Sumatera Barat.
“Indonesia merdeka tidak lepas dari orang-orang tua kita di Sumatera Barat, yang komit menghabiskan masa mudanya untuk kemerdekaan republik ini. Saya yakin hari ini Sumatera Barat memiliki kekayaan yang bisa mengangkat posisinya di tingkat nasional,” tambahnya.
Ada banyak tekad yang disiapkan politikus muda itu untuk Sumbar. Di antaranya menyelesaikan persoalan nagari (sebutan lain dari desa). Menurut politikus muda itu, nagari harus menjadi tulang punggung pembangunan.
“Nagari mesti menjadi pusat pembangunan. Gaji wali nagari harus setara pegawai bank BUMN, internet ke pelosok nagari, BUMNdes jadi tulang punggung ekonomi rakyat,” ujar Faldo menyampaikan tawaran politiknya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilyah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Barat, Febby Datuak Bangso mengatakan dukungan partainya kepada Faldo Maldini merupakan komitmen untuk perubahan tanah minang.
“Mendukung Faldo Maldini merupakan komitmen kami untuk masa depan Sumatera Barat yang lebih baik, kami ingin masyarakat menjadi lebih optimis menghadapi situasi yang semakin berat, kami mohon doa restu untuk berbuat lebih banyak,” kata Febby dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Rabu (24/6).
Diketahui, Faldo Maldini sebelumnya pernah menjadi calon legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) pada pemilu 2019 lalu, kini sudah berpindah haluan ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Febby juga mengatakan, berduet dengan Faldo Maldini merupakan sebuah kesempatan yang tidak mungkin ditolak. Dia yakin berdampingan dengan Faldo akan lebih mudah dalam menangani Sumatera Barat.
“Kami sama-sama muda. Pikiran pun sama. Kami tidak ada masalah di masa lalu. Tidak pernah menyakiti hati masyarakat Sumatera Barat. Tidak ada beban. Harusnya tidak sulit bagi masyarakat untuk percaya kepada kami, membantu menyelesaikan persoalan di daerah kami,” tambahnya.
Lebih lanjut Fabby menyebut pasangan ini sebagai duet anak nagari. Mereka ingin kesejahteraan Sumatera Barat lebih merata di nagari dan perkotaan.
“Kami ini sama-sama anak nagari. Faldo dari Pesisir Selatan, saya dari Tanah Datar. Datang ke kota untuk mengubah nasib. Sekarang, tugasnya adalah memastikan kesejahteraan di nagari dan kota tidak jauh berbeda. Itu tujuan dua anak muda ini ikut dalam Pilgub. Kalau ada yang baru, Insya Allah jalan kita akan lebih terbuka ke sana,” tambah Febby.
