BeritaBisnisEkonomiPropertiRegional

Jakarta Masih Menjadi Primadona Penjualan Properti

BIMATA.ID, JAKARTA- Pandemi korona telah mengubah wajah bisnis Tanah Air, termasuk sektor properti. Jika dulu orang membeli rumah harus datang ke lokasi proyek, kini mereka bisa mengetahui informasi bahkan melakukan transaksi tanpa harus datang melihat kondisi rumah.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membeli rumah saat pandemi dengan mengakses portal properti. Melalui website tersebut setiap calon pembeli bisa mendapatkan informasi dengan lengkap dan detail.

Tak heran, saat wabah korona terjadi, banyak portal properti yang kebanjiran jumlah pengunjung. Salah satunya adalah Lamudi, sepanjang April-Mei terjadi peningkatan jumlah pengunjung hingga 15 persen.

Berdasarkan data pengunjung Lamudi sepanjang Mei, ternyata mayoritas pencari rumah tertarik untuk membeli hunian di Jakarta. Jumlah pencarian rumah di Jakarta meningkat sebesar 61,30 persen jika dibandingkan April.

Managing Director Lamudi Mart Polman mengatakan banyaknya pencari rumah yang mengincar hunian di Jakarta karena kota ini merupakan pusat bisnis Indonesia. Di sini banyak berdiri perusahaan internasional yang menawarkan banyak lowongan pekerjaan untuk memperbaiki kesejahteraan hidup.

“Kota Jakarta juga memiliki beragam fasilitas yang begitu memanjakan, seperti adanya pusat perbelanjaan yang megah, pusat hiburan, rumah sakit hingga sarana rekreasi,” kata Mart, Kamis, 25 Juni 2020.

Sementara di peringkat kedua adalah Yogyakarta, dengan jumlah pencarian rumah meningkat sebesar 29,84 persen. Ketiga, jumlah pencarian terbanyak ada di Kota Bekasi dengan peningkatan pencarian sebesar 24,49 persen.

Selanjutnya, di urutan keempat ada Bandung yang mengalami lonjakan pencarian pada Mei sebesar 11,49 persen. Tangerang dengan jumlah pencarian meningkat sebesar 9,41 persen jika dibandingkan April.

Mayoritas pencari rumah di Lamudi didominasi oleh kelompok umur 25-34 tahun sebesar 35,36 persen, 18-24 tahun sebesar 30,64 persen, 35-44 tahun sebesar 19,73 persen, 45-54 tahun sebesar 9,11 persen, 55-64 tahun sebesar 3,68 persen, dan 65+ sebesar 1,47 persen.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close