EnergiPendidikan

Universitas Prasmul Lahirkan Ahli EBT

BIMATA.ID, JAKARTA- Selain dukungan dana, kemampuan teknis menjadi kunci dalam pembangunan energi baru terbarukan di Indonesia. Oleh karena itu, Universitas Prasetiya Mulya dengan S1 Renewable Energy Engineering akan berperan melahirkan tenaga ahli energi terbarukan, Menurut siaran pers yang diterima Investor Daily, S1 Renewable Energy Engineering akan menjawab kebutuhan global ini dengan kurikulum yang komprehensif.

Mahasiswa akan belajar melalui simulasi, eksperimen, dan prototipe rekayasa energi berbasis komputer. Mereka belajar pemrosesan bahan baku pengelolaan sumber daya, pembangkit listrik, efisiensi energi, dan konservasi dan akan terlibat dalam proyek eksperimental dari skala pilot hingga skala industri serta dilengkapi dengan kewirausahaan teknik melalui kursus manajemen energi dan uji coba pra-komersial. Terdapat empat peminatan dalam Program S1 Renewable Energy Engineering, yakni Solar Photovoltaic, Bioenergy, Fluid Structure Interaction, dan Energy Management.

Mahasiswa akan mengikuti mata kuliah Renewable Energy Project pada semester empat dan enam. Bukan belajar teori di kelas, melainkan menghabiskan satu semester penuh mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari sebelumnya dalam proyek atau eksperimen laboratorium. Untuk menuntaskan tugas proyek dengan baik tentu saja harus didukung fasilitas yang menunjang.

Collaborative STEM lab Prasetiya Mulya merupakan gedung laboratorium tujuh lantai yang merumahi wahana pembelajaran mahasiswa. Sejumlah alat besar yang bisa dimanfaatkan mahasiswa S1 Renewable Energy Engineering antara lain adalah Solar Simulator, Gas Chromatography, High Performance Liquid Chromatography, Bomb Calorimeter, Scanning Electron Microscope, Material Testing, serta software simulasi energi seperti Aspen dan Ansys.

Selain energi terbarukan, penggunaan produk yang ramah lingkungan dalam aktivitas keseharian masyarakat modern juga akan mendukung keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. Universitas Prasetiya Mulya melalui program studi S1 Product Design Engineering melakukan pengembangan dalam menghasilkan produk inovatif yang bermakna, dimana salah satu makna yang relevan saat ini adalah nilai hemat energi dan ramah lingkungan.

Pada program studi ini, mahasiswa mengeksplorasi pengembangan produk teknologi berdasarkan lima lapisan fundamental dalam desain, yaitu aesthetics, interaction, performance, construction, dan meaning atau value. Mata kuliah terkait kelima lapisan tersebut antara lain adalah Fundamentals of Drawing dan Product Visualization (mewakili aesthetics), Design for Interaction (mewakili interaction), Statics, Dynamics, dan Energy, Fluids, and Heat (mewakili performance), Materials and Design dan Manufacturing Methods (mewakili construction), serta Design for Meaning (mewakili value atau meaning).

Mata kuliah lain seperti Product Design and Development dan Business Innovation akan memberikan wawasan mengenai alur pengembangan beserta aspek bisnis dan kewirausahaan Selain itu, mata kuliah Design for Social Innovation dan Design for Environment akan memperkaya pengetahuan mahasiswa dalam aspek keberlanjutan dari sebuah produk, yaitu terkait dengan tanggung jawab sosial dan dampak produk terhadap lingkungan.

Industri Energi Baru Terbarukan dan produk ramah lingkungan dalam pengembangannya juga mengandalkan peran investasi. S1 Finance & Banking Universitas Prasetiya Mulya berperan sebagai ahli investasi dalam mengalokasikan aset mana yang memberikan profit dari bisnis energi terbarukan tersebut.

Lebih dari 70% kurikulum di S1 Finance and banking mengacu pada Certified Financial Analyst (CFA), sertifikasi profesi prestisius di bidang investasi dan keuangan yang diakui secara internasional. Besarnya persentase tersebut menjadikan Prasetiya Mulya sebagai satu dari 4 universitas di Indonesia yang bergabung dalam CFA Affiliation Program.

Related Articles

Bimata