BIMATA.ID, JAKARTA- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan penggunaan anggaran di Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam rangka penanganan COVID-19. Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu sedang merenovasi 110 rumah sakit untuk pasien virus Corona.
“Mereka lagi membenahi sekitar 110 rumah sakit yang selama ini dikelola oleh TNI dan juga Kemhan, yang kemudian ini bisa digunakan untuk menangani pasien dampak COVID yang tentunya akan lebih baik pelayanannya, dan juga bukan hanya untuk 2020, dan ke depan,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani dalam konferensi pers virtual APBN KiTa, Selasa (16/6/2020).
Kemenkeu mengharapkan belanja seluruh kementerian/lembaga (K/L) bisa diarahkan kepada hal-hal yang lebih produktif.
“Jadi next-nya yang akan dilakukan, misalnya dari Kemhan ini dia bisa menghemat sampai dengan Rp 13 triliun untuk PAGU belanja eksisting yang kemudian memang itu bisa dilakukan. Tetapi kemudian kita juga men-support untuk kegiatan Kemhan untuk penanganan COVID,” ujarnya yang dikutip dari detik.com.
Terkait realisasi belanja K/L yang tercatat hingga kini, dia menjelaskan untuk Kemhan terjadi penurunan 3% dibandingkan tahun lalu.
“Penurunan ini tentunya sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk realokasi dan refocusing daripada belanja 2020, ini untuk mengarahkan kepada penanganan COVID dan dampaknya. Dan juga kita tahu bahwa ini penting dilakukan, ada beberapa kegiatan yang mungkin memang bisa dilakukan penghematan di dalam kegiatan, bukan hanya di Kemhan,” tambahnya.