Politik

DPR Apresiasi Terbentuknya Kampung KB di Kota Depok

BIMATA.ID, JAKARTA — Anggota Komisi IX DPR RI Intan Fitriana Fauzi mengapresiasi terbentuknya Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kota Depok. Hal ini disampaikan Intan saat menyerap aspirasi masyarakat Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (10/6/2020). 

“Kota Depok patut dibanggakan, selain kota ramah anak, juga telah terbentuk Kampung KB di 63 kelurahan. Di Kampung KB Pancoran Mas ini, para kader dan PUS (Pasangan Usia Subur) melakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi antara berbagai produk makanan unggulan seperti telur asin, pangan lainnya. Untuk pemasaran juga telah dilakukan online, sehingga jangkauan pemasaran lebih luas,” puji Intan.

Dalam kegiatan tersebut, Intan juga memberikan secara simbolik 1000 paket sembako yang berasal dari program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bekerja sama dengan Komisi IX DPR RI. Bantuan tersebut berisikan beras, minyak, gula, mie instan, susu, sereal, biskuit, ada juga masker dan hand sanitizer. Kemudian bagi tenaga kesehatan diserahkan APD yang terdiri dari hazmat, handscoon, face shield.  

“Bantuan kepada masyarakat ini terus digulirkan. Selama pandemi ini, sudah didistribusikan sebanyak 10 ribu paket sembako dan 10 ribu masker, berbagai APD lengkap, serta makanan sehat terus diberikan,” katanya. Program bantuan sembako diserahkan secara simbolik kepada perwakilan warga, dan selanjutnya tim yang akan membagikannya secara door to door.

Dalam kesempatan tersebut, Intan mengajak masyarakat mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. “Protokol Kesehatan harus selalu diterapkan dalam melakukan setiap hal, yakni pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan menggunakan sabun, serta menahan diri untuk tidak keluar rumah kecuali untuk kegiatan tertentu yang dibolehkan pemerintah antara lain beribadah, membeli kebutuhan pangan pokok, mencari nafkah, namun tetap menjalankan hidup bersih sehat dan protokol kesehatan,” ajak Intan.  

Protokol kesehatan diterapkan dengan ketat pada pertemuan ini guna mencegah penyebaran Covid-19. Mulai dari tamu undangan yang hadir diwajibkan menggunakan masker, sarung tangan, hingga duduk berjarak. 

“Reses tahun ini berbeda dari sebelumnya, kali ini, reses hanya bisa dihadiri maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan dalam satu pertemuan dan tidak ada kontak fisik. Protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah saya terapkan agar pelaksanaannya tetap aman dan aspirasi tetap terserap,” terang Intan.

Salah satu warga Pancoran Mas berterimakasih kepada Intan Fauzi yang tetap melaksanakan kegiatan reses sebagai wakil rakyat di tengah situasi Covid-19 yang belum 100 persen normal. “Saya salut kepada Ibu Intan yang tetap melaksanakan reses mengunjungi dan memperhatikan kami ditengah Pendemi, apalagi ada bantuan untuk masyarakat,” pungkasnya.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat H. Kusmana, Kadis Perlindungan Anak Kota Depok Drg. Nessa, Sekcam Pancoran Mas, Lurah Mampang Depok, dan Ketua Kampung KB, juga Ketua BM PAN Depok Rubby dan Kader PAN Depok.

DPRRI.CO.ID

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close