BIMATA.ID, JAKARTA- Hampir seluruh indeks sektoral menurun, menyebabkan IHSG jatuh. Sektor industri perdagangan, jasa dan investasi paling tinggi penurunannya dengan persentase -4.17, diikuti industri pertambangan -4.02 dan properti -3.95.
Indeks LQ45 memerah 40.0. Dari 45 saham, sebanyak 18 emiten mengalami penguatan, 26 emiten melemah, dan 1 emiten tidak mengalami pergerakan. Sepanjang perdagangan saham hari ini, emiten dengan kenaikan paling signifikan ITMG sempat mencapai 9175 poin di titik tertinggi, dan terendah 8825 poin.
Emiten bersandi ITMG menduduki peringkat pertama setelah dibuka pada level 8875 per saham, kemudian mencapai poin tertinggi pada 9175 dan sempat menyentuh titik terendah sebesar 8825.
Emiten yang dikuasai Indo Tambangraya Megah Tbk ini ditutup menguat di level 8925 per saham, di mana sebelumnya 03 Juni 2020 ditutup 8825 per unit, dengan harga sekitar 9004.11 per transaksi.
INTP membukukan pelemahan harga saham terparah pada perdagangan 04 Juni 2020. Emiten yang mayoritas dipegang oleh Indocement Tunggal Prakarsa Tbk tersebut menduduki peringkat terakhir (top loser). Sahamnya ditutup melemah -3.47 persen pada level 12950 dengan 13212.47 per lembar saham, yang sebelumnya berada di level 13400.
(ZBP)
Sumber:idntimes.com