BeritaRegional

Warga Tetap Kunjungi Objek Wisata Banten Lama Tak Hiraukan Imbauan

BIMATA.ID, Serang – Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk menutup seluruh objek wisata guna mencegah adanya penumpukan dan kunjungan warga selama libur Lebaran.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Perumahan dan Permukiman yang saat ini sedang fokus menata Banten Lama telah menutup areal Kesultanan Banten tersebut guna mencegah kunjungan warga dan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Kendati telah ditutup, kawasan Banten Lama tetap dikunjungi warga yang nekat masuk melalui jalan tikus (jalan kecil).

Ratusan warga nekat masuk kawasan wisata religi Banten Lama untuk berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanudin. Mereka masuk melewati pintu belakang tepatnya di Pondok Pesantren Maulana Hasanudin.Pada Selasa (26/5/2020) 

“Kami datang ke sini untuk berziarah. Kami mengajak keluarga untuk mengisi liburan Lebaran,” ujar Budi, salah satu warga Kota Serang.

Warga yang datang di kawasan Banten Lama sebagian besar tidak mengikuti protokol kesehatan baik itu jaga jarak maupun menggunakan masker. Sebagian besar warga tidak menggunakan masker.

Mereka memberanikan diri untuk datang berziarah ke Banten Lama, karena sudah menjadi tradisi setiap kali Lebaran pasti selalu berziarah ke Banten Lama.

Polsek Kasemen, Rabu (27/5/2020), mengaku mengalami kesulitan menangani kendaraan para pengunjung Banten Lama yang parkir tidak beraturan.

“Pemerintah sudah menutup kawasan Banten Lama. Para pelaku parkir liar memarkir kendaraan di gang-gang sempit. Kami menutup jalan utama, tetapi malah warga parkir di gang-gang kecil,” ujar Kapolsek Kasemen AKP Much Syuaib.

Cuaib mengatakan, pihaknya tidak bisa membubarkan warga yang data berziarah, hanya bisa sebatas imbauan saja. “Kami hanya bisa mengimbau kepada warga untuk tidak masuk ke Kawasan Banten Lama selama pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sumber : BeritaSatu

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close