BIMATA.ID, Jakarta- Stok darah di PMI Kabupaten Tangerang kian menipis. Sebelum covid-19 mewabah PMI bisa mendapatkan stok darah diatas 100 kantung setiap harinya dari para pendonor.
Akan tetapi dampak dari virus Corona membuat stok darah di PMI Kabupaten Tangerang menyusut drastis dikarenakan kurangnya antusiasme masyarakat untuk mendonorkan darahnya.
“Stok darah di PMI Kabupaten Tangerang saat ini sudah berkurang tetapi keterbutuhan tranfusi darah tidak dapat ditunda,” ungkap Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang, dr Zainal Muttaqien, Rabu (6/5/2020).
Ia melanjutkan, untuk nenanggulangi kekurangan stok darah tersebut, akhirnya PMI Kabupaten Tangerang berinisiatif untuk menarik minat pendonor dengan cara menukar darah yang disumbangkan dengan paket sembako.
Kata dia, paket sembako yang dibarter dengan darah tersebut berisi Beras, minyak goreng, sarden, mie instan, dan satu paket BPHS diantaanya masker, handsanitizer, serta dua strip obat penambah darah.
“Karena ini menyangkut nyawa manusia terutama para penderita Thalasemia, Cancer, apalagi saat ini di Kabupaten Tangerang juga sedang terjadi wabah demam berdarah,” tuturnya
Oleh karenanya, sambung dia, PMI Kabupaten Tangerang mengajak masyarakat untuk mau mendonorkan darahnya. Apabila pendonor enggan keluar rumah maka pihak PMI yang akan datang ke rumah para pendonor.
“Saat ini masyarakat tidak usah khawatir tidak mendapatkan sembako, di PMI cukup berdonor darah kita menolong nyawa orang lain dan kita mendapatkan sembako kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya
Editor : FID
Redaksi24.com