BIMATA.ID, Jakarta – PT Jababeka Infrastruktur, salah satu unit usaha PT Jababeka Tbk bersama tenant perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Jababeka dan Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP) menyalurkan bantuan penanganan virus corona (Covid-19) senilai total Rp 10 miliar.
Bantuan tahap pertama senilai Rp 7 miliar telah diberikan ke 40 rumah sakit, 100 klinik dan masyarakat di 13 desa di sekitar Kawasan Industri Jababeka. Sementara tahap kedua senilai Rp 3 miliar diberikan ke 10 RS dan empat institusi di Kabupaten Bekasi.
“Bantuan yang diberikan pada tahap dua adalah alat kesehatan berupa alat pelindung diri (APD), masker non-medis, cairan desinfektan, hand soaps, face shield , jarum suntik, personal care serta swab room untuk Laboratorium Kesehatan Daerah,” kata Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka, Tjahjadi Rahardja dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/5/2020).
Ia menambahkan bantuan tersebut diberikan pada empat institusi yang saat ini secara langsung menangani Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan positif Covid-19, yaitu Balai Pelatihan Kesehatan, Laboratorium Kesehatan Daerah, Ikatan Dokter Indonesia dan Asosiasi Klinik Indonesia.
Sementara 10 rumah sakit tersebut, yaitu Rumah Sakit Annisa, Metro, Harapan Keluarga, Permata Keluarga Jababeka, RS Asri Medika, Sentra Medika, Mitra Keluarga, Medirossa, Hermina Grand Wisata dan rumah sakit umum daerah Cibitung. “10 rumah sakit dan empat instansi Pemda Bekasi kami prioritaskan karena mereka menangani langsung pasien Covid-19,” ujarnya.
Tjahjadi berharap dengan bantuan ini, tim medis bisa terus terlindungi dan lebih nyaman dalam bertugas. “Sehingga tidak ada lagi tim medis yang terpapar Covid-19,” ungkap Tjahjadi
Adapun sejumlah tenant Kawasan Industri Jababeka yang antusias berbagi adalah PT Kimberly Clark Indonesia, PT Air Product Indonesia, Misumi Indonesia, Aku Food & Kikkoman, PT Cisindo, PT Haluan Karya Busana, PT Citra Langgeng Sentosa, PT Prima Alkesindo Nusantara, PT Dharma Polimetal, PT Croda Indonesia, PT Sansico Group, PT EON Chemical dan PT Yasulor Indonesia (L’Oreal Indonesia).
Sumber : Berita Satu
