Pejabat Pemprov Yang Sempat Berinteraksi Dengan Mantan Kapolda Bengkulu Jalani Rapid test
BIMATA.ID, Bengkulu – Sejumlah pejabat di Bengkulu, yang sempat berinteraksi langsung dengan mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Supratman menjalani rapid test oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk memastikan positif atau negatif virus corona (Covid-19). Rapid test ini juga dijalani Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan Sekda Hamka Sabri.
“Alhamdulilah hasil rapid test sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Bengkulu, dinyatakan negatif virus corona , termasuk Pak Gubernur Rohidin Mersyah, dan Sekda Provinsi Bengkulu, Sabri Hamka,” kata Kepala Dinkes Bengkulu, Herwan Antoni, di Bengkulu, Kamis (14/5/2020).
Ia mengatakan, meski hasil rapid test Rohidin Mersyah dan Hamka Sabri menyatakan negatif Covid-19, mereka tetap melaksanakan protokol kesehatan menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
Meski pejabat utama di lingkup Pemprov Bengkulu ini, menjalani isolasi mandiri Covid-19, tetapi roda pemerintahan di daerah ini tetap berjalan seperti biasa. Mereka akan menjalankan tugas sehari-hari memanfaatkan alat komunikasi yang ada sekarang.
“Jadi, meski Pak Gubernur dan Sekda Provinsi Bengkulu, menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, tapi roda pemerintahan di daerah ini berjalan lancar seperti biasa,” ujarnya.
Kondisi kesehatan kedua pejabat tersebut, katanya saat ini dalam keadaan segar bugar. Hanya saja karena mereka sempat kontak fisik dengan mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Supratman, yang hasil uji swab- nya dinyatakan positif virus corona , maka perlu dilakukan rapid test untuk mengetahui reaktif atau tidak.
Namun, hasil rapid test kedua pejabat tinggi di Provinsi Bengkulu, tersebut dinyatakan negatif atau tidak terpapar Covid-19. “Kita khawatir saja mereka tertular Covid-19, sehingga dilakukan rapid test dan hasilnya mereka berdua negatif virus corona ,” ujarnya.
Herwan menambahkan, selain Gubernur dan Sekda, para pejabat lain di Pemprov Bengkulu dan Polda Bengkulu juga menjalani rapid test, namun semua hasilnya negatif .
Pemeriksaan rapid test terhadap orang-orang yang sempat berinteraksi dengan mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Supratman dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona di daerah ini.
“Jadi, begitu kita mendapat laporan hasil uji sampel swab mantan Kapolda Bengkulu, positif Covid-19, maka orang-orang yang sempat berinteraksi dengan beliau langsung dilakukan tracking oleh petugas Dinkes Bengkulu, untuk memutus mata rantai penyebaran virus di daerah ini,” ujarnya.
Selain itu, Dinkes Bengkulu sampai kini masih menelusuri orang-orang yang sempat kontak fisik dengan mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Supratman agar penyebaran virus corana di daerah ini tidak meluas.
Polda Bengkulu, hari Kamis menyebutkan, mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Supratman saat ini menjalani isolasi dan perawatan secara intensif di rumah sakit umum daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu.
“Saat ini, kondisi kesehatan mantan Kapolda Bengkulu, segar bugar meski dia dinyatakan positif terpapar Covid-19. Sekarang beliau menjalani isolasi mandiri di RSUD Yunus Bengkulu,” kata sumber yang tidak bersedia ditulis namanya.
Dia menambahkan, mantan Kapolda Bengkulu, sengaja memilih melakukan isolasi di RSUD Yunus Bengkulu, karena tidak mau merepotkan anggota keluarga, serta dapat menjalankan protokol kesehatan lebih baik dibanding isolasi mandiri di rumah.
Sementara itu, Direktur RSUD Yunus Bengkulu, Zulkif Maulub belum berhasil dikonfirmasi terkait mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Supratman yang dinyatakan terpapar positif Covid-19 menjalani isolasi di RSU terbesar di Bengkulu tersebut.
Sumber : Beritasatu