Novita Wijayanti Kembali Kerahkan Tim Bagi-Bagi Sembako Ke Warga
BIMATA.ID, BANYUMAS –– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Hj Novita Wijayanti kembali mengerahkan timnya untuk berbagi sembako kepada warga ditengah pandemik corona, Jumat 1 Mei 2020.
Saat ini, pandemik Covid-19 masih terus berlanjut baik nasional maupun global. apalagi kata Srikandi Gerindra ini bahwa Pemerintah Indonesia telah menetapkan pandemik Covid-19 sebagai Bencana Nasional non-alam.
“Pandemik ini telah berdampak komprehensif secara sosial maupun ekonomi. Terutama pada masyarakat dengan ekonomi rentan, berbagai kalangan masyarakat telah melakukan kegiatan bakti sosial guna membantu pemerintah dalam menghadapi dampak tersebut. Diantaranya adalah dengan menggalang donasi dan membagikan masker dan sembako gratis kepada masyarakat yang langsung terkena dampak Covid-19, Kata Anggota DPR RI Hj. Novita Wijayanti
Hal itu dilakukannya sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, Hj. Novita membagikan sembako kepada masyarakat di Banyumas, yang juga merupakan daerah pemilihannya.
Sejumlah bantuan sembako gratis disebar oleh Hj. Novita bersama dengan timnya. Dalam kegiatan tersebut Hj. Novita berpesan agar semua pihak harus bersama-sama bergotong-royong bahu membahu melawan virus corona ini.
“Saat ini seluruh pihak harus turun tangan untuk melawan pandemik ini. Jangan sampai dampak sosial dan ekonomi dari pandemik ini menyebabkan rakyat mati kelaparan karena tidak ada penghasilan lagi dan tidak ada kepedulian. Bantuan sedikit maupun banyak, itu lebih berguna ketimbang menumpuk makanan untuk diri sendiri,”Papar Politisi cantik Partai Gerindra ini
Pada kegiatan tersebut, Novita juga membagikan sembako kepada para pedagang kaki lima, tukang becak dan masyarakat yang terkena dampak secara ekonomi oleh Covid-19.
“Mereka ini bekerja dan berpenghasilan harian, gak kerja ya gak dapat uang buat makan. Mereka harus diutamakan saat ini. Siapa saja harus turun tangan untuk saling membantu. Apalagi ini bulan penuh berkah”, lanjut Hj. Novita Wijayanti yang didampingi oleh timnya.
