NCID Nilai Kebijakan Pelonggaran PSBB Aneh
BIMATA.ID, JAKARTA — Direktur Eksekutif Nurjaman Center Indonesia Demokrasi (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, sepertinya ada yang aneh dari rencana kebijakan pelonggaran PSBB oleh pemerintah pusat.
Pasalnya, hingga saat ini data terupdate yang dikeluarkan oleh pemerintah justru terjadi kenaikan pasien positif corona, jika dengan PSBB aja terus terjadi kenaikan bukan tidak mungkin dengan adanya pelonggaran akan semakin meningkatkan jumlah pasien positif corona.
“Jangan hanya karena ada desakan atas kepentingan sebagian kelompok lantas mengabaikan dampak bahaya dari corona ini, apalagi jika dilatarbelakangi kepentingan ekonomi semata, sebaliknya jika memang tetap dilakukan pelonggaran PSBB semakin mengindikasikan ketidakberdayaan pemerintah dalam menangani kasus pandemi corona”, tutur Jajat Rabu 13 mei 2020
Jajat menambahkan, dalam kondisi seperti sekarang ini yang diharapkan oleh rakyat adalah tindakan konkret dan tidak mencla-mencle, selama ini pemerintahan Jokowi sangat buruk dalam hal komunikasi dan terlihat masing- masing membawa agenda kepentingannya sendiri.
Presiden bilang A menteri lain bilang B, bahkan ada Menteri berani dengan terbuka menolak bahkan membuat klarifikasi sendiri atas pernyataan Presiden, hal ini semakin mempertegas tidak adanya satu kesatuan di dalam pemerintah pusat.
“Jika di dalam internal pemerintah sendiri masih kacau balau lantas mau dibawa kemana negara ini, sementara ancaman di depan mata sangat jelas bahkan mengancam hingga menyebabkan kematian, saya kira sebaiknya Presiden Jokowi dengan kapasitasnya sebagai kepala negara segera mengambil alih seluruh komando dan hal.paling pokoknya adalah menertibkan seluruh jajaran Menterinya yang hanya sibuk Pansos demi mencari popularitas” tutup Jajat.