BeritaNasionalPolitik

Moekhlas Sidik Minta Menag Segera Merelaksasi Masjid

BIMATA.ID, Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Laksdya TNI (Purn) Moekhlas Sidik meminta Menteri Agama (Menag) RI Fachrul Razi untuk merelaksasi masjid di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Hal itu disampaikan dalam rapat kerja (Raker) secara virtual dengan Menag RI dan Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Senin (11/5/2020).

“Pertama kami bicara soal masjid Pak. Kami tadinya diam-diam karena setelah ada kelonggaran atau relaksasi masjid bisa dibuka tetapi faktanya tidak. Kami orang dari kampung, orang dari desa Pak dan kami punya masjid. Masjid adalah sebuah simbol keislaman kita. Bahkan agak ekstrim sedikit, masjid adalah kebanggaan kita sebagai umat Islam. Membangun masjid dengan susah payah tahu-tahu sekarang ditutup begitu saja,” ujarnya, dikutip dari nasional[dot]sindonews[dot]com.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini menilai, padat atau tidaknya masjid tergantung pada manajemen bukan dengan menutup atau membuka masjid.

“Yang diatur adalah manajemennya. Misalnya soal jarak di dalam kantor. Bahkan kalau waktu kerja Pak, kantor kami, tentara bisa 12 jam Pak, kantor-kantor normatif cuma 8 jam. Sedangkan masjid sangat sedikit waktunya mungkin Zuhur setengah jam, Asar setengah jam,” ungkapnya.

Moekhlas juga menilai, seharusnya masjid tetap di buka, hanya saja manajemen shalatnya yang diatur sehingga tidak berkerumun dan tetap dapat menjaga jarak antar manusia.

“Menurut saya manajamen yang keliru, menurut saya tetap dibuka, tetapi pengaturan waktu shalat diatur Pak,” lanjutnya.

Dengan begitu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menyarankan agar gagasan relaksasi tempat ibadah dapat diperjuangkan oleh Menag dan mengajak MUI untuk membicarakan hal tersebut.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close