BIMATA.ID, Sumatera Selatan – positif covid-19 di Sumatera Selatan terus bertambah. Hingga Minggu (17/5/2020), terdapat penambahan 63 kasus positif, sehingga total kasus di Sumsel menjadi 521 orang.
Juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 di Sumsel, Yusri, menyatakan 63 tambahan kasus baru terkonfirmasi positif pada Minggu (17/5) dan didominasi dari transmisi lokal, sehingga total jumlah kasus covid-19 saat ini mencapai 521 orang.
“Adanya 63 tambahan pasien positif baru itu dimulai dari kasus nomor 458-521 dan terdistribusi di tiga daerah yakni Ogan Ilir (14), Palembang (47) dan Ogan Komering Ilir (OKI) (2). 63 tambahan kasus baru ini merupakan orang terdekat dari pasien positif sebelumnya. Statusnya terpapar secara transmisi lokal, dan dalam rentang usia 2-64 tahun,” kata dia, Senin (18/5/2020).
terdapat dua pasien positif covid-19 yang meninggal dunia yaitu pasien dengan nomor kasus 344 asal Banyuasin, dan 374 asal Palembang. Maka total pasien meninggal saat ini berjumlah 15 orang. Sementara yang sembuh masih berjumlah 73 orang.
“Meski dalam dua hari ini ada penambahan kasus meninggal, tapi untuk Sumsel jumlah itu masih dalam kategori batas normal atau 2,4%,” ujarnya.
terdapat pula 1.349 orang dalam pemantauan (ODP), 200 pasien dalam pengawasan (PDP), serta 1.581 sampel spesimen yang masih dalam proses pemeriksaan di BBLK Palembang.
Dengan ditemukan kasus positif baru ini, pihaknya akan kembali melakukan penelusuran. Salah satunya yakni mencari masyarakat yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan pasien tersebut.
Mereka yang memiliki kontak dengan pasien tersebut akan langsung diambil spesimennya dan dilanjutkan tes swab.
“Kasus-kasus yang bertambah ini adalah orang-orang yang sebelumnya ada kontak dengan kasus positif. Jadi masyarakat jangan panik, sebab dengan ditemukannya yang positif ini kita bisa memetakan dan mencegah agar orang-orang tersebut tidak berkeliaran, serta mengisolasi diri secara disiplin,” ungkapnya.
Terkait kapasitas rumah sakit seiring dengan peningkatan jumlah kasus yang signifikan belakangan waktu terakhir ini, Yusri mengaku rumah sakit rujukan memiliki total kapasitas sekitar 400 kasur. Jumlah itu pun belum terisi penuh.
Sebab, adapun pasien positif covid-19 sebelumnya yang masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) dan menjalani perawatan di rumah sakit, kini semuanya sudah dievakuasi untuk menjalani karantina di Wisma Atlet Jakabaring.
“Sejauh ini mengenai kapasitas rumah sakit dan tenaga kesehatan belum menjadi persoalan di Sumsel,” pungkasnya.
Sumber : Media Indonesia