BeritaOlahraga

Liga Denmark Kembali dengan Laga Zoom Pertama di Dunia

BIMATA.ID, Jakarta- Liga Denmark menjadi kompetisi sepak bola profesional terkini yang kembali di tengah pandemi virus corona.

Partai yang akan bergulir antara AGF Aarhus dan Randers bakal menjadi laga Zoom pertama di dunia. AGF Aarhus bakal menghadapi tim rival mereka, Randers, saat Liga Denmark kembali bergulir pada Kamis (28/5/2020).

Denmark menjadi kompetisi kedua di Eropa yang bergulir setelah Liga Jerman, tetangga mereka. Partai AGF Aarhus vs Randers akan bergulir pada Jumat (29/5/2020) pukul 00.05 WIB.

Pertandingan nanti bakal tertoreh dalam buku sejarah karena menjadi partai pertama yang melibatkan para suporter melalui aplikasi pertemuan virtual, Zoom.

Para fans akan hadir di tribune virtual ini lewat kehadiran satu layar raksasa berukuran 40 meter kali 3 meter dan dua layar lebih kecil lagi yang akan menjadi “tempat duduk” bagi fans netral dan tim tandang.

Konsep ini merupakan kerjasama dari AGF Aarhus dengan Zoom. Layar-layar raksasa itu sendiri sudah dipasang di Ceres Park, kandang Aarhus, pada Rabu. Diharapkan, 10.000 peserta akan ikut hadir di pertandingan nanti melalui 556 pertemuan Zoom berbeda.

Soren Carlsen, kepala tim media AGF, mengutarakan bahwa mereka juga mempekerjakan “steward digital” untuk mengontrol perilaku para fans yang mukanya akan ditampilkan di layar raksasa.

Namun, para fans harus berkelakuan baik jika tak ingin ditekel oleh para steward tersebut.

“Jika kelakuan Anda tak sesuai dengan peraturan, Anda akan kami tendang dari pertemuan Zoom ini,” tutur Carlsen seperti dikutip dari Yahoo Sports.

Selain itu, ia juga berupaya agar para peserta Zoom bisa bernyanyi secara bersama agar menciptakan atmosfer selayaknya laga normal.

“Para pemain akan bisa melihat para suporter dan kami berharap mereka bisa mendengar chants dari para suporter. Mereka pikir ini ide bagus,” tutur Carlsen lagi.

Ia juga mengatakan bahwa timnya telah melakukan laga percobaan dengan mengundang 50 fans ke event uji coba.

“Kami mencoba membawa suara mereka ke stadion dan meminta mereka menyanyi dan chant bersama, ternyata bisa juga,” tuturnya.

Namun, salah satu halangan yang mungkin terjadi adalah delay antara gol dan perayaan para fans.

Hal ini dikarenakan adanya delay beberapa detik antara aksi di lapangan dan di layar televisi. Alhasil, Yahoo Sports mengingatkan, bahwa perayaan gol para fans atau ungkapan kekecewaan suporter setelah hampir gol baru akan didengar para pemain di lapangan sekitar 6-7 detik setelah kejadian.

Lebih parah lagi adalah delay yang akan terjadi bagi mereka yang melakukan streaming di mana gambar bisa tertunda hingga 30 detik dari aksi sebenarnya.

Editor : FID

Sumber : Kompas.com

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close