Cirebon – Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Barat, Kota Cirebon masuk dalam zona biru level kewaspadaan COVID-19. Dengan begitu, Kota Cirebon bisa menerapkan ‘new normal life’ atau tatanan hidup baru.
Seperti dikatakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di akun Instagram-nya pada Kamis (28/5/2020), daerah di Jabar yang bisa menerapkan new normal merupakan wilayah yang masuk zona biru dengan tahapan-tahapan dan penuh kehati-hatian. Sementara untuk kota/kabupaten yang masuk zona kuning akan kembali memberlakukan PSBB secara proporsional.
Merespons status Kota Cirebon yang masuk zona biru, Pemerintah Kota Cirebon menyatakan, kesiapannya menjalankan new normal life.
Namun, keberhasilan new normal tergantung kedisiplinan warga Kota Cirebon untuk tetap menjalankan protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Pemkot Cirebon hingga kini masih menunggu petunjuk selanjutnya dari pusat.
WaliKota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, jika pemerintah pusat sudah memberikan petunjuk dan instruksi pihaknya sudah menyiapkan konsep new normal.
“Pemda Kota Cirebon sudah mempersiapkan new normal,” katanya, Jumat (29/5/2020).
Ia mengungkapkan, apa yang dilakukan saat ini di Kota Cirebon merupakan upaya untuk menjalankan new normal agar bisa berjalan dengan baik. Namun, new normal bisa berjalan dengan baik jika masyarakatnya disiplin.
“Tetap disiplin untuk menjalankan protokol pencegahan penyebaran COVID-19,” ungkapannya.
New normal yang rencananya dilakukan pemerintah Juni ini bukan meniadakan gerakan pencegahan penyebaran COVID-19, namun justru untuk semakin membiasakan gerakan tersebut.
“Membiasakan diri untuk lebih sering mencuci tangan, membiasakan jaga jarak, membiasakan menggunakan masker dan lainnya,” ujarnya.
Jika new normal diberlakukan, pihaknya pun akan melibatkan unsur TNI-POLRI, karena masyarakat akan mematuhi aturan jika TNI yang turun langsung.
Sumber : Kumparan
