Ketum PBNU Tingkatkan Kerja Sama Dengan Dubes Tiongkok Untuk Indonesia
BIMATA.ID, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia melakukan silaturahmi secara daring. Silaturahmi tahun ini berbeda dengan sebelumnya yang dilakukan secara dekat dan terbuka sambil buka puasa bersama.
“Meskipun berbeda dengan tahun-tahun lalu tetapi tidak mengurangi kekhususannya karena saling pengertian yang selama ini kita membangun kerja sama yang baik,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj kepada Duta Besar RRT untuk Indonesia Xiao Qian, dikutip dari m[dot]jpnn[dot]com, Senin (4/5/2020).
KH Aqil Siradj menuturkan, PBNU menjalin hubungan kerja sama dengan RRT sejak lama bahkan berabad-abad lalu.
“Terlepas masalah politik, bukan masalah politik tetapi budaya, peradaban, ilmu pengetahuan, dan agama. Cheng Ho ke sini dakwah juga. Tujuh kali Cheng Ho ke sini membangun masjid,” tuturnya.
“Mudah-mudah hubungan yang kuat ini menjadi hubungan peradaban makin kuat, hubungan teknologi dan ilmu pengetahuan. Jangan dibaca dalam hubungan politik. Pokoknya tidak ada hubunganya dengan politik,” tambahnya.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Tsaqofah mengungkapkan bahwa PBNU dan RRT telah membangun kerja sama di berbagai bidang antara lain beasiswa pendidikan santri, membangun MCK di beberapa Ponpes, dan mobil ambulans.
Tidak hanya itu, dalam kondisi pandemi virus corona (Covid-19) seperti ini, RRT juga membantu PBNU sebanyak 300 Alat Pelindung Diri (APD), 1920 alat rapid test, 16.000 masker, dan 1000 paket sembako.
Sementara, Duta Besar RRT untuk Indonesia Xiao Qian mewakili rakyat RRT menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan bagi umat muslim di Indonesia.
[MBN]