BIMATA.ID, CIBINONG – Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan pihaknya akan tetap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat bagi pengguna kendaraan umum maupun pribadi.
“Kami beserta jajaran Polisi dan TNI tetap bertekad akan menerapkan PSBB secara ketat. Khususnya dalam menghadapi musim mudik. Ini sebagaimana arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo,” ujar Ade, Jumat (8/5/2020).
Dia menyatakan bahwa selama PSBB pihaknya sudah banyak memutar balikkan orang yang hendak mudik ke Bogor dan langkah ini dinilai cukup efektif dan membuat pemudik jera.
“Kepada Polisi, TNI dan jajarannya yang bertugas di 55 lokasi check point PSBB, kami juga meminta untuk tetap bertindak tegas kepada para pelanggar peraturan PSBB,” katanya.
Dia mengatakan langkah ini dilakukan lantaran Kabupaten Bogor telah masuk zona merah. Setiap hari menurut Ade selalu ada tambahan terkonfirmasi positif Covid-19.
Hingga Kamis (07/05/2020) malam, kasus pasien positif Corona sudah mencapai 144 orang, dengan rincian pasien sembuh tetap 15 orang, meninggal 11 orang dan positif aktif atau masih dalam perawatan sebanyak 118 orang.
“Karena itu, petugas gabungan jangan lengah. Harus tetap tegas dalam menegakkan peraturan PSBB, baik itu di kendaraan umum atau pribadi. Ini karena banyak modus pemudik agar mereka bisa lolos ke kampung halamannya. Setiap celah yang bisa mengakibatkan lonjakan dan pemburukan patut kita tutup rapat-rapat,” kata Ade.
Sumber : AYOBOGOR