BIMATA.ID, LUWU TIMUR — Pandemi covid 19 di Luwu Timur kini mencapai 55 orang yang terkonfirmasi positif terpapar corona. Upaya pencegahan pun dilakukan pemerintah mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa
Beberapa desa di Luwu Timur sudah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dengan menutup pintu masuk ke desa-desa, bahkan membatasi dan mengurangi aktivitas pasar.
Penutupan akses desa-desa yang ada di Luwu Timur khususnya Tomoni merupakan inisiatif Pemerintah Desa dan Masyarakat. Tindakan ini dilakukan guna mengurangi mobilisasi masyarakat dari luar masuk ke Desa
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu petugas di posko pencegahan Covid-19 Desa Bangun Jaya Kecamatan Tomoni Surahman kepada Bimata.ID Sabtu 16 Mei 2020
“Pemerintah Desa bagaimana untuk mengantisipasi penyebaran Covid ini kita buatlah posko untuk mengantisipasi masyarakat yang masuk,” terang Petugas Posko Covid-19 Desa Bangun Jaya
Berdasarkan Surat Edaran KepPres No. 7 Tahun 2020, dalam pencegahan pandemi Covid 19 Luwu Timur telah membentuk tim gugus Covid 19
Nantinya akan bertugas melayani aduan masyarakat dan memberikan informasi faktual dan aktual. Khususnya terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Luwu Timur.
Namun sampai saat ini koordinasi dan pergerakan Tim Gugus Luwu Timur untuk merambah ke desa masih dibilang kurang, sehingga ada beberapa Desa mengambil Inisiatif tersendiri untuk mencegah Pandemi ini
“Kalau memang ada, diharapkan koordinasi dari tim gugus pusat datang untuk melihat Bahwa ada posko di tiap desa, ataupun sekedar support-lah” Lanjutnya
WS.Sutrisno/USman