BIMATA.ID, JATENG- Dinas Pertanian dan Pangan Kendal menggelar pasar tani selama 3 hari, sejak Rabu (13/05/2020) hingga Jumat (15/05/2020). Selain penjualan secara langsung, produk pertanian juga dijual secara online melalui Whatsaap pusat layanan pejualan Dinas Pertanian dan Pangan Kendal.
Barang yang dijual yaitu beras Rp8.800 per kilogram, gula pasir Rp15.000 per kilogram, bawang merah Rp38.000 per kilogram, cabe rawit Rp16.000 per kilogram, cabe keriting Rp16.000 per kilogram, jambu kristal Rp10.000 per kilogram, jambu getas merah Rp6.000 per kilogram, telur Rp18.500 per kilogram.
Kepala DPP Kendal, Wahyu Ciptono mengatakan, tujuan digelarnya Pasar Tani adalah untuk membantu petani agar hasil panen bisa dijual dengan harga lumayan. Pasalnya, di masa pandemi Covid-19 banyak hasil panen yang sulit terjual akibat permintaan pasar yang berkurang. Tujuan lainnya adalah membantu masyarakat agar bisa mendapatkan barang-barang dengan harga yang wajar.
“Pasar Tani ini memadukan antara keinginan petani dengan konsumen supaya sama-sama diuntungkan, yaitu petani bisa menjual hasil panen dengan harga bagus, tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal, sehingga terjangkau masyarakat,” katanya.
Pada hari pertama, barang-barang yang disediakan habis terjual, seperti beras, telur, gula dan lainnya. Katanya, jumlah barang yang dijual terbatas, mengingat jumlah petugasnya juga terbatas. “Antusias masyarakat cukup bagus, sehingga barang-barang yang disediakan sebagian besar habis terjual,” ujarnya.
Khumaedah mengatakan, senang dengan adanya Pasar Tani, karena harganya lebih murah dari harga pasar. Ia yang rumahnya tidak jauh pun menyempatkan datang untuk membeli kebutuhan pokok yang diperlukan. “Harga lebih murah dari harga di pasar, makanya saya datang ke sini beli beras dan gula,” katanya.
Sumber :ayosemarang.com
Editor :ZBP
