BIMATA.ID, JATIM- Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Amin Haddar mengunjungi pemudik yang dikarantina di balai Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron, Kamis (14/5).
Amin ingin mengetahui kondisi pemudik yang dikarantina di tempat tersebut. Salah seorang pemudik mengaku bekerja di PLTU luar kota dan sudah beberapa hari dikarantina.
“Kami menjalani peraturan pemerintah untuk dikarantina. Kami sehat dan jika sudah waktunya, kamk ingin pulang e rumah,” kata warga tersebut.
Pemudik yang dikarantina harus paham kenapa dikarantina, yaitu untuk mencegah penularan corona karena khawatir pemudik membawa virus. Jika selama dikarantina sehat dan dinyatakan tidak terinfeksi, pemudik diperbolehkan pulang.
Politisi PPP tersebit juga membagikan paket sembako kepada para pemudik yang dikarantina. Sembako yang diberikan kepada pemudik tersebut berupa gula, telur, dan nasi kotak untuk berbuka puasa.
Berharap sembako ini bisa bermanfaat bagi yang dikarantina supaya juga merasa punya rezeki untuk diberikan kepada keluarga di rumah.
“Sembako hari ini ada telur, ada beras, sehingga manfaatnya itu keluarganya yang di rumah merasa juga punya rezeki. Sembako bagi pemudik yang dikarantina diberikan kepada keluarganya,” ujarnya.
Kades Muji Ali menjelaskan, total pemudik yang dikarantina sebanyak 37 orang, sebagian sudah pulang.
“Sejauh ini warga di desa kami belum ada yang positif. Semoga kondisi ini berlangsung seterusnya,” kata Muji Ali.
Sumber :duta.co
Editor :ZBP
