BeritaEkonomiPertanianRegionalUMKM

Menyambut Lebaran, Pemprov Papua Gelar Pasar Tani Murah

BIMATA.ID, JAKARTA- Pemprov Papua melalui Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua menggelar pasar tani dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.

Pasar tani digelar selama dua hari (13-14 Mei 2020) di halaman Toko Tani Cenderawasih kawasan Taman Imbi, Kota Jayapura.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, Ir.Semuel Siriwa, M.Si mengatakan, pasar tani adalah upaya Pemprov Papua menjaga harga pangan sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat terlebih yang akan merayakan Idul Fitri di tengah meluasnya wabah virus corona atau Covid-19 di Papua.

Semuel memastikan bahwa transaksi jual beli yang terjadi di pasar tani pangan murah sesuai protokol kesehatan yaitu setiap warga yang datang belanja wajib menggunakan masker dan menjaga jarak antrian. serta mengimbau agar mencuci tangan dengan bersih.

90 persen pangan yang dijual di pasar tani adalah produksi lokal. Seperti beras produksi Kampung Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura terdiri dari beras putih dan merah jenis premium.

“Termasuk bawang merah, ayam potong, daging sapi, telura ayam ras di produksi di Kota Jayapura, dan beberapa komoditas sayur-sayuran produksi lokal. Sementara bahan pangan bukan produksi lokal hanya minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu. Jadi 90 persen yang dijual di pasar tani merupakan bahan pangan produksi lokal,” terangnya.

Pihaknya menyediakan 2 ton (2.000 kilogram) beras, bawang merah dan putih masing – masing 100 kilogram, telur ayam ras 200 rak, gula pasir 700 kilogram, minyak goreng 280 liter, dan tepung terigu daging ayam, dan daging sapi dengan harga jual 10-20 persen di bawah harga pasar.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Setda Provinsi Papua, Drs. Muhammad Musa’ad, M.Si menyampaikan apresiasi kepada dinas tersebut lantaran menggelar pasar tani dengan menyediakan bahan pangan 90 persen produksi lokal harga terjangkau.

“Di tengah meluasnya wabah virus corona atau Covid-19, Pemprov Papua melalui dinas terkait gelar pangan murah agar masyarakat mengetahui bahwa ketersediaan bahan pangan mencukupi, sehingga masyarakat tidak perlu panik. Bahkan sampai akhir tahun ini, komoditas pangan masih kita kendalikan,” ucap Musa’ad.

Bahan pangan yang dijual di pasar tani telah disubsidi oleh pemerintah sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.

 

 

Sumber :pasificpos.com

Editor :ZBP

Tags

Related Articles

Bimata
Close