BIMATA.ID, JAKARTA- Berbagai tudingan dilayangkan kepada Dinas Sosial Kota Makassar akibat lambannya pendistribusian bantuan logistik di masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Wahab Tahir mencatat sejumlah fakta yang menyebabkan lambannya penyaluran bantuan sosial terhadap warga yang terdampak Covid-19.
“Memang Pemkot dalam hal ini Dinsos sangat kewalahan dalam distribusi paket sembako. Namun di balik itu semua ada fakta real yang terjadi di lapangan,” ungkap Wahab Tahir.
Fakta yang dimaksud yakni adanya kehati-hatian Dinsos Makassar terkait validasi data yang diterima dari berbagai sumber.
Selain itu, adanya lurah yang tidak berani kantornya dijadikan pusat distribusi bantuan. Padahal untuk memenuhi azas akuntabilitas seharusnya pembagian dipusatkan di kantor pemerintahaan.
“Hal lain yang menyebabkan lambannya pendistribusian sembako adalah kurangnya tenaga bongkar muat untuk pengangkutan dan distribusi paket sembako,” terangnya.
Politisi Golkar itu menyebut peran masyarakat juga menjadi faktor penting atas lambannya penyaluran tersebut.
“Saya katakan sebagian masyarakat kita tidak sabar dan tidak mau mengantri sehingga menimbulkan bias di lapangan pada saat pendistribusian bantuan,” tutur Wahab.
Sumber :fajar.co.id
Editor :ZBP