BIMATA.ID, JAKARTA- Wabah Covid-19 kembali menelan korban jiwa. Kali ini, seorang tenaga medis di RSPI Sulianti Suroso bernama Heri Soesilo yang dipercaya sebagai salah satu anggota Tim Covid-19 di rumah sakit tersebut.
Sebelum meninggal, Heri sempat dirawat di ruang isolasi rumah sakit tersebut setelah terpapar virus ketika menangani pasien Covid-19.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf mendorong pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk bekerja lebih keras dan serius dalam penanganan wabah Covid-19.
Ia menekankan agar pemerintah untuk memperhatikan nasib keluarga tenaga medis yang wafat dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
“Almarhum Heri Soesilo telah meninggalkan seorang istri dan dua orang putri. Oleh karena itu, saya mendesak agar pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk memberikan santunan yang memadai kepada keluarga yang ditinggal. Saya bahkan berharap agar pemerintah bisa memberikan beasiswa pendidikan sampai jenjang sarjana, khususnya kepada kedua putri almarhum sebagai bentuk penghormatan atas jasanya,” ungkap Bukhori melalui siaran persnya, Senin, (4/5/2020).
Politisi Fraksi PKS itu turut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Heri. Bukhori berharap kabar duka atas wafatnya tenaga medis di Indonesia ini menjadi kabar terakhir, terutama bagi mereka yang berada di garda terdepan penanganan pasien Covid-19.
Politisi Fraksi PKS itu turut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Heri. Bukhori berharap kabar duka atas wafatnya tenaga medis di Indonesia ini menjadi kabar terakhir, terutama bagi mereka yang berada di garda terdepan penanganan pasien Covid-19.
“Semoga almarhum Mas Heri Soesilo dianugerahkan khusnul khotimah dan meninggal dalam keadaan syahid. Mas Heri telah berjuang keras menolong para pasien, semoga Allah menjadikannya ahli surga atas amal baiknya tersebut,” pungkasnya.
Sumber :industry.co.id
Editor :ZBP