BIMATA.ID, JAKARTA- Anggota DPR RI dari Komisi VI, Rieke Diah Pitaloka meminta agar pemerintah pusat tidak mengambil opsi utang luar negeri untuk memback-up keuangan negara di tengah situasi pandemi Covid-19. Apalagi situasi keuangan negara saat ini pun sangat tidak stabil.
“Kalau meminjam kemudian ada beban bunga itu malah menjadi beban yang berkepanjangan dengan kondisi keuangan yang tidak stabil ini,” kata Rieke Diah Pitaloka.
Ia menyebut bahwa anggota DPR RI khususnya di Komisi XI dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI berharap ada langkah strategis yang bisa diambil untuk memperluas defisit anggaran.
“Untuk itu, kawan-kawan di Komisi XI dan di Banggar punya strategi instrumen bagaimana keuangan defisit itu diperluas,” jelas politisi dari PDI Perjuangan itu.
Salah satu yang bisa diusulkan adalah dengan menggunakan keuangan di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mengatasi Covid-19. Diantaranya bisa menggunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility).
“Kalau boleh usulan ini sih, kan mau ada realokasi anggaran, sisa anggaran lalu yang bisa digunakan sebetulnya, kemudian ada alokasi yang bukan di APBN yang bisa digunakan untuk mem-backup keuangan negara,” jelasnya.
Sumber :inisiatifnews.com
Editor :ZBP
