300 Fasilitas Publik dan Jalan Protokol Di Banda Aceh Disemprot Disinfektan
BIMATA.ID, Aceh- Pemkot Banda Aceh pagi ini menggelar penyemprotan disinfektan di 300 titik fasilitas publik dan seluruh jalan protokol. Penyemprotan disinfektan besar-besaran ini dilakukan sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengatakan penyemprotan disinfektan ini melibatkan personel TNI/Polri, Satpol PP/WH, Dinas Damkar dan Keselamatan, serta BPBD Banda Aceh. Masing-masing instansi akan mengerahkan armadanya, mulai dari mobil Damkar hingga mobil water canon.
“Penyemprotan disinfektan ini dilakukan untuk mencegah dan berusaha untuk memutuskan mata rantau penyebaran COVID-19 di Banda Aceh,” kata Aminullah dalam keterangannya, Sabtu (18/4/2020).
Titik pertama lokasi penyemprotan adalah jalan di kawasan Masjid Raya Baiturrahman, yang merupakan ikon kota dan pusat keramaian di Banda Aceh.
“Kita berharap dengan penyemprotan ini akan meminimalkan potensi penyebaran virus corona . Alhamdulillah saat ini kita tidak ada kasus positif, tapi kita harus tetap waspada,” ujarnya.
Setelah jalan protokol, Aminullah mengatakan penyemprotan dilakukan di 300 titik fasilitas publik. Misalnya masjid, mushola, sekolah, pasar, kantor desa, dan tempat publik lainnya.
“Yang sudah kita semprot ada 156 titik, target semuanya ada 300 titik, dan sebagian besarnya kita upayakan selesai hari ini,” kata Aminullah.
Pemkot Banda Aceh juga telah membagikan 100 wastafel untuk ruang publik dan tempat ibadah. Kemudian, ada juga pembagian 10 ribu masker produksi UMKM di Banda Aceh.
“Kita sengaja berdayakan UMKM lokal agar perekonomian mereka tetap berdenyut. Hari ini kita juga menyerahkan 10 ribu masker kain untuk seluruh kecamatan, dan nanti bakal ada 100 ribu masker kain lagi yang akan kita serahkan bersama DPRK ke desa-desa di Banda Aceh,” pungkasnya.
Sumber : kumparan
Editor: Ozie