Bimata

Strategi Singapura Hentikan Penyebaran Corona Layak Dicontoh

BIMATA.ID, SingapuraKetika Singapura mengumumkan kasus pertama virus corona di sana di akhir Januari, warganya sempat panik.

Kalau warga Australia memborong tisu toilet, banyak warga Singapura menyerbu ke supermarket untuk membeli mie instan.

Singapura pernah mengalami wabah SARS di tahun 2003 yang menewaskan 33 orang dan sadar betul dengan kemungkinan wabah baru akan mengancam perekonomiannya.

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong kemudian berusaha menenangkan warga dengan mengatakan “jangan panik” dan menambahkan “tidak perlu saat ini menumpuk mie instan di rumah”.

Minggu lalu, pemerintah Singapura kembali mengetatkan aturan dengan menutup bioskop dan bar.

Restoran masih boleh buka, namun mereka yang datang dibatasi.

Salah satu bandara tersibuk di dunia, Changi Airport sekarang melarang penumpang yang transit dan Singapura tidak lagi menerima masuknya turis.

Maskapai penerbangan nasional Singapore Airlines sudah menghentikan hampir semua penerbangan.

Singapura sudah berhasil memenangkan pertarungan awal melawan COVID-19, namun perang masih berlanjut.

Lihat artikelnya dalam bahasa Inggris di sini

 

Sumber: detik[dot]com (ita/ita)

Exit mobile version