Internasional

Sholat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Ditiadakan

BIMATA.ID, Jakarta- Kepala Pengurus Dua Masjid Suci, Syeikh Abdulrahman As Sudais, menyatakan ibadah sholat Tarawih berjemaah di Masjidil Haram Mekah dan Masjid Nabawi Madinah akan ditiadakan pada Ramadhan tahun ini. Tak hanya itu, masjidil haram juga akan disterilkan dari aktivitas ibadah itikaf.

Pernyataan tersebut disampaikan Syeikh Sudais melalui cuitan di akun resmi Twitternya. Dalam cuitannya, Syeikh Sudais menyatakan ditiadakannya ibadah Ramadhan maupun sholat fardlu berjemaah di dua masjid suci tersebut untuk mencegah meluasnya pandemi virus corona.

Dikutip dari Alarabiya, setiap Ramadhan tiba, umat Islam memadati area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk melaksanakan sholat Tarawih. Terlebih ketika 10 malam terakhir, banyak yang menjalankan itikaf.

Bulan lalu, Arab Saudi telah menangguhkan sholat jemaah di seluruh masjid di kawasan kerajaan untuk mencegah penularan Covid-19. Umat Islam Saudi diminta melaksanakan sholat di rumah.

Selama masa tersebut, sholat di luar rumah hanya boleh dikerjakan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Tetapi, tidak dengan berjemaah namun sendiri-sendiri.

Awal pekan ini, Dewan Ulama Senior Saudi menyerukan umat Islam di dunia untuk menjalankan ibadah Ramadhan di rumah. Terutama untuk mereka yang tinggal di negara-negara menerapkan lockdown.

Keputusan untuk menangguhkan sholat di masjid muncul usai pertemuan antara Dewan Ulama Senior dengan Menteri Kesehatan Saudi.

” Ini sejalan dengan kewajiban agama yang ditentukan oleh syariat Islam dan aturan umum serta rinciannya. Setiap orang tahu pandemi ini membutuhkan tindakan pencegahan, termasuk mencegah setiap orang berkumpul tanpa terkecuali,” kata Sekjen Liga Muslim Dunia yang berbasis di Mekah, Mohammed Al Issa.

Editor : FID

Dream.co.id

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close