BIMATA.ID – Sekolah-sekolah di Denmark mulai mulai buka kembali setelah ditutup selama sebulan untuk pencegahan Corona. Namun, protokol pencegahan Corona (COVID-19) masih tetap diberlakukan.
Seperti dilansir dari AFP, Rabu (15/4/2020) sekolah dasar dan taman kanak-kanak di Denmark mulai dibuka pada hari Rabu. Penutupan sekolah di Denmark sendiri telah berlangsung sejak 12 Maret lalu. Denmark merupakan negara pertama di Eropa yang membuka kembali sekolah-sekolahnya.
Sebanyak 35 persen sekolah-sekolah yang berada di kota Kopenhagen telah dibuka kembali. Sisanya, meminta waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan protokol pencegahan Corona yang masih berlaku. Namun, semua sekolah diharapkan sudah buka kembali pada 20 April mendatang.
Sebelumnya, pada awal April, pemerintah Denmark mengumumkan bahwa sekolah akan dibuka kembali ‘dengan syarat semua orang menjaga jarak dan mencuci tangan mereka’.
Sekolah diminta untuk memastikan bahwa jarak dua meter (sekitar enam kaki) dipertahankan antara meja di ruang kelas. Selain itu, ceruk harus diatur untuk kelompok kecil.
Untuk mematuhi pedoman, banyak sekolah lebih memilih kelas di luar ruangan. Hal ini menghadirkan tantangan bagi sekolah di daerah perkotaan.
Namun, ada beberapa orang tua menentang pembukaan kembali sekolah. Alasan mereka karena masalah kesehatan. Sebuah petisi yang bertajuk ‘Anak saya bukan kelinci percobaan’ telah mengumpulkan sekitar 18.000 tanda tangan dukungan atas protes ini.
Henrik Wilhelmsen, kepala sekolah dari sebuah sekolah di distrik Norrebro mengatakan bahwa mereka ‘berharap cukup banyak anak-anak akan tetap di rumah’.
Siswa SMP dan SMA, akan melanjutkan kelas jarak jauh dan hanya diharapkan kembali ke ruang kelas pada 10 Mei.
Tercatat per Selasa (14/4), Denmark memiliki 6.691 kasus positif Corona. 299 orang di antaranya meninggal dunia.
Sebagai upaya pencegahan penularan Corona, Denmark telah melarang pertemuan lebih dari 10 orang. Bar, restoran, salon, pusat perbelanjaan dan klub juga telah ditutup.
Detiknews/Rakhmad Hidayatulloh Permana