Rapat AS-ASEAN, Menlu RI Minta Harga Vaksin Covid-19 Terjangkau
BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi meminta harga yang terjangkau jika vaksin dan obat virus corona (Covid-19) sudah benar-benar tersedia. Hal ini disampaikan saat rapat bersama dengan Menlu negara ASEAN (Asosiasi Negara Asia Tenggara) dan Amerika Serikat secara virtual, Kamis (23/4/2020).
“Apabila sudah tersedia, Indonesia secara konsisten meminta aksesibilitas vaksin bagi negara berkembang dan least developed country dengan harga terjangkau. Jadi untuk vaksin, akses dan harga yang terjangkau sangat penting bagi negara berkembang dan negara yang kurang berkembang,” ucapnya, dikutip dari cnnindonesia[dot]com.
Kemudian, Retno mengajak seluruh negara untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
“Indonesia mengusulkan dalam jangka pendek ini pentingnya seluruh negara bekerja sama memenuhi kekurangan yang masih dihadapi banyak negara terutama soal kelengkapan alat medis, obat-obatan, dan lainnya,” tambahnya.
Diketahui, data ASEAN menunjukkan jumlah kasus Covid-19 di Asia Tenggara hingga hari ini mencapai angka 33.295 pasien dengan catatan kematian 1.240 orang.
Singapura kini menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di ASEAN yang mencapai angka 10.141 pasien dan menggeser Indonesia yang sebelumnya sempat menempati posisi pertama.
Meski demikian, catatan kematian di Singapura terbilang rendah, yakni 12 orang. Sementara data kasus Covid-19 di Indonesia per hari ini mencapai angka 7.418 pasien dengan catatan kematian 635 orang.
[MBN]