BIMATA.ID, Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan tanggapan mengenai bentrokan yang terjadi antara oknum Kepolisian RI (Polri) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Minggu (12/4/2020) di Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua.
Dalam bentrokan itu, lima anggota Polri dari Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Mamberamo Raya menjadi korban, tiga tewas dan dua terluka. Korban diduga ditembak oleh anggota TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Pamrahwan Yonif 755/Yalet.
“Insiden ini amat disayangkan, apalagi di tengah konsentrasi kita melawan virus corona. Seharusnya segenap komponen bangsa ini bahu membahu untuk melawan penyebaran Covid-19 termasuk juga TNI dan Polri. Kejadian seperti ini seharusnya dihindari dan tidak perlu sampai terjadi,” ucap Aboe, dikutip dari kabarpolitik[dot]com, Senin (13/4/2020).
Atas bentrokan tersebut, Anggota Komisi III ini meminta Kapolda dan Pangdam untuk duduk bersama sehingga tidak terjadi aksi balasan dan semua dapat diselesaikan dengan baik.
“Saya meminta Polri dan TNI menjalin komunikasi lebih baik lagi, sehingga kejadian seperti ini bisa dihindari. Energi yang kita miliki seharusnya difokuskan untuk menyelamatkan nyawa masyarakat dari pandemi corona bukan malah seperti ini,” ujar Aboe.
Penulis: MBN
