BIMATA.ID, Jakarta – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) RI menggelar rapat secara virtual bersama dengan 45 pelaku koperasi simpan pinjam (KSP), Kamis (23/4/2020).
Sekretaris Kemenkop UKM RI Rully Indrawan meminta KSP untuk tidak membuat keresahaan hingga merugikan masyarakat secara material dan immaterial.
“Hal itu justru dikhawatirkan akan berujung pada menurunnya citra koperasi dan masyarakat,” ungkapnya.
Rully juga mengatakan, Pemerintah mengajak KSP untuk membangun sinergi di tengah pandemi virus corona (Covid-19) seperti ini.
“Krisis ekonomi yang dilatar belakangi oleh mewabahnya Covid-19, telah menyebabkan kesejahteraan masyarakat yang menurun luar biasa. Dalam keadaan seperti ini, tidak ada satu pihak pun yang diuntungkan secara mutlak. Dan keadaan ini tidak tahu sampai kapan akan berakhir,” katanya.
Selanjutnya Rully menuturkan, di tengah pandemi seperti ini, Pemerintah menyadari tidak mungkin mampu menyelesaikan sendiri tanpa melibatkan seluruh komponen bangsa sesuai dengan kapasitas dan posisinya.
“Maka setidak-tidaknya pertemuan ini bertujuan, selain untuk membangun sinergi antara program yang digulirkan Pemerintah, khususnya Kementerian Koperasi dan UKM dengan pelaku Koperasi, khususnya KSP,” tuturnya.
[MBN]