Bimata

Andre Rosiade usul Stafsus Milenial Jokowi di Bubarkan,Gajinya Untuk Tangani Covid-19

BIMATA.ID, Jakarta – Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra , Andre Rosiade menyarankan staf khusus milenial Presiden Joko Widodo dibubarkan. Kemudian anggarannya dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19.

Hal itu menyusul dugaan konflik kepentingan dalam kasus surat berkop Sekretariat Kabinet yang melibatkan Stafsus Jokowi , Andi Taufan Garuda. Kemudian, penunjukan Ruang Guru sebagai mitra program Kartu Prakerja yang membuat Stafsus Jokowi, Belva Devara, mengundurkan diri dari jabatannya.

“Alangkah tepatnya saran kepada Presiden stafsus milenial ini dibubarkan saja lalu gaji gaji mereka, anggaran yang dipersiapkan untuk staf khusus milenial ini digeser dan dipakai untuk penanganan Covid-19,” kata Andre, Rabu (22/4/2020).

Hal tersebut jauh lebih bermanfaat ketimbang adanya stafsus milenial yang tidak jelas kinerjanya. Dan justru menimbulkan masalah serta menambah beban anggaran negara.

“Itu jauh lebih efektif dan bermanfaat daripada menimbulkan kekisruhan terus. Kita tidak melihat manfaat mereka jadi stafsus milenial Pak Jokowi, malah menjadi beban,” ujarnya.

Ketua DPD Gerindra Sumbar itu menuturkan, banyak masalah yang ditanggung kepala negara. Dia melihat adanya stafsus hanya sekedar gaya-gayaan saja.

“Kan kasian Pak Jokowi seharusnya bekerja untuk rakyat tapi malah dibebani oleh staf khusus milenial yang mungkin terkesan hanya gaya-gayaan saja,” tuturnya.

Editor : Ozie

Sumber : Merdeka

Exit mobile version