BolaOlahraga

Beredar Chat WhatsApp, 20 Kapten Klub Premiere League Tolak Pemotongan Gaji

BIMATA.ID, Jakarta – Isu pemotongan gaji rupanya juga santer dibicarakan di Liga Inggris. 20 Kapten klub Liga Inggris rupanya membuat grup WhatsApp. Dalam grup tersebut mereka membicarakan penolakan pemotongan gaji oleh klub tetapi siap berkontribusi menolak korban pandemi COVID-19.

Hal ini terkair dengan rilis yang dikeluarkan oleh Federasi klub Liga Inggris yang mengimbau kepada klub untuk melakukan pembicaraan dengan para pemain terkait pemotongan gaji.

“Klub-klub Premier League satu suara untuk mengkonsultasikan kepada para pemainnya untuk mengurangi dan juga menangguhkan gaji mereka sebesar 30% dari total gaji mereka dalam satu tahun,” tulis rilis resmi Premiere League

Jake Lambourne, jurnalis The Sun, menyebut wacana tersebut ditolak para pemain. Saat ini, 20 kapten klub Premier League telah membuat grup WhatsApp dan melakukan diskusi. Intinya, mereka enggan jika gajinya dipotong.

Para kapten klub Premier League menilai rencana pemotongan gaji, dengan dalih membantu klub membantu pembayaran gaji staf, sebagai tindakan jahat. Kapten Watford,Troy Deeney dan kapten West Ham, Mark Noble berada di garis depan menolak kebijakan pemotongan gaji.

“Para pemain sepak bola berkomitmen dan mau berkorban besar, ingin membantu NHS (Layanan Kesehatan Nasional) dan badan amal alih-alih pemilik klub kaya raya,” ungkap Jake Lambourne.

 

Editor: IBN

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close