BIMATA.ID, Bogor – Sebanyak 2000 Alat Pelindung Diri (APD) dari Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto kepada pemerintah kabupaten Bogor telah disebar ke semua Rumah Sakit dan Puskesmas di Bogor.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mikeu Kaltarina usai menghadiri kegiatan rapat dengan Bupati Bogor, Senin (30/3/20)
Mantan Direktur RSUD Cileungsi ini mengatakan, 2000 APD dari Menhan RI sudah didistribusikan di empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan 101 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bogor.
“Kita baru dapat bantuan dari pak Menhan kalau APD, dan itu sudah didistribusikan ke semua RSUD dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Bogor,” katanya dikutip dari Bogordaily[dot]net.
Dirinya menjelaskan, Dinkes Kabupaten Bogor untuk Rapid Tes baru mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebanyak 1.600. Dan itu, lanjut Mikeu, total Rapid Tes sudah disebar juga ke semua RSUD dan Puskesmas.
“Kita dapat hanya 1.600 Rapid Tes saja dari Pemprov Jabar, dan sudah disebar. Kita juga sudah memesan sebanyak 1.000 Rapid Tes, tapi belum datang. Nanti juga kita dapat bantuan lagi Rapid Tes sebanyak 2000 dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Mikeu juga mengatakan, untuk saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sangat kekurangan Tenaga Lab di Puskesmas dan Rumah Sakit. Karena, memang kebutuhan untuk melakukan SWAB Laboratorium itu sebanyak empat orang.
“Makanya kita juga sekarang beri pelatihan ke petugas Puskesmas dan RS juga, untuk pelatihan melakukan pelatihan SWAB, kita saat ini masih kekurangan APB dan alat Rapid Tes,” tukasnya. dikutip dari bogordaily[dot]net (Andi).
Editor: akm