Bimata

Tingkat Kematian Pasien Corona di RI 8,3%, 2 Kali Lipat Rata-rata Dunia

Jumlah korban jiwa akibat virus Corona di Indonesia terus meningkat. Kini, tingkat kematian COVID-19 di Indonesia dua kali lipat ketimbang tingkat kematian rata-rata dunia. Kondisi ini harus dihentikan.

Berdasarkan data yang diumumkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (18/3/2020), jumlah total positif COVID-19 di Indonesia adalah 227 kasus.

Jumlah kematian kasus positif COVID-19 mencapai 19 orang. Dari jumlah tersebut bisa dihitung Case Fatality Rate (CFR) Indonesia dalam pandemi COVID-19, yakni setinggi 8,37%.

Dengan angka 8,37%, maka Indonesia memiliki tingkat kematian dua kali lipat lebih tinggi ketimbang rata-rata tingkat kematian dunia akibat pandemi ini.

Berdasarkan data yang disajikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dihimpun dari 159 negara hingga Selasa (17/3), pukul 16.00 CET (Waktu Eropa Tengah), rata-rata tingkat kematian akibat COVID-19 di dunia sebesar 4,07%.

Di dunia, ada 184.975 kasus positif COVID-19. Di antara jumlah tersebut, total korban tewasnya mencapai 7.529.

Sumber lain yang jadi rujukan cukup otoritatif, yakni Coronavirus Research Center Johns Hopkins University, menunjukkan angka kasus yang lebih banyak.

Pembaruan data terakhir pada Rabu (18/3/2020). Bila berdasarkan data Johns Hopkins University, rata-rata tingkat kematian dunia masih tetap 4,0%.

Total jumlah positif COVID-19 adalah 198.756 kasus, dan total jumlah kematian adalah 7.955 orang.

Berikut adalah gambaran singkatnya:

Indonesia
– Kasus positif COVID-19: 227
– Meninggal dunia: 19
– Tingkat kematian: 8,37%

Dunia (WHO, 17 Maret 2020 pukul 16.00 CET)
– Kasus positif COVID-19: 184.975
– Meninggal dunia: 7.529
– Tingkat kematian: 4,07%

Dunia (Johns Hopkins University, 18 Maret 2020)
– Kasus positif COVID-19: 198.756
– Meninggal dunia: 7.955
– Tingkat kematian: 4,0%

 

Sumber: detik[dot]com

Exit mobile version