Energi

Tantangan Energi Era Disrupsi

Kolaborasi antara pemerintah dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jakarta (HIPMI Jaya) mengembangkan kolaborasi “energi” berkelanjutan terkait tema The Future of Energy. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Jakarta Energy Forum (JEF) 2020 pada 2 Maret. Acara mencangkup outlook dan tantangan energi dalam era disrupsi, serta peran pengusaha muda dan masa depan energi nasional.

Topik ini dinilai penting karena terkait bidang energi, kewirausahaan, dan inovasi untuk membangun ketahanan energi nasional. JEF 2020 menghadirkan Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi.

“Terselenggaranya forum ini membuktikan bahwa pengusaha muda memiliki peran penting dan kemampuan untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan. Melalui kolaborasi dan kehadiran pemerintah, korporasi, komunitas, serta institusi pendidikan pada acara ini, HIPMI Jaya berharap dapat menjadi pendorong kuat kolaborasi berkelanjutan yang dapat dilakukan kedepannya,” kata Ketua Umum HIPMI Jaya Afifudin Suhaeli Kalla dalam siaran pers yang diterima pada Selasa, 3 Maret 2020.

Afifudin berharap agenda tersebut tidak hanya kegiatan seremonial, namun dapat melanjutkan audiensi rutin, site visit, serta kolaborasi dengan berbagai korporasi.

“Dengan demikian pengusaha muda, dalam hal ini anggota HIPMI, dapat memulai perannya dalam mendukung dan berkolaborasi dengan korporasi sebagai penunjang sektor energi Indonesia,” ujar Ketua Bidang ESDM HIPMI Jaya Reza Sumendap.

Ketua Panitia JEF 2020 Ihsan Fadhlur Rahman mengucapkan terima kasih atas segala bentuk dukungan dari korporasi yang terlibat dalam JEF 2020, serta keikutsertaan 500 peserta.

“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat terlahir secara konkret peluang-peluang kolaborasi berkelanjutan antar pihak dalam hal pengembangan teknologi, inovasi usaha, model bisnis, dan investasi, termasuk peran aktif pengusaha muda menawarkan solusi guna menjawab berbagai tantangan dan peluang usaha pada sektor energi,” ucap Ihsan.

Selain empat panel yang membahas topik seputar energi, kewirausahaan dan investasi, terdapat pula Business Matching yang diawali dengan platform online Bitubi (www.bitubi.id), serta exhibition dari perusahaan anggota HIPMI dan para sponsor. Peserta forum juga berkesempatan merasakan sensasi mengendarai mobil sedan listrik Tesla Model 3.

JEF 2020 menghasilkan lima rekomendasi dari HIPMI Jaya untuk pemangku kepentingan sektor energi, sebagai berikut.

1. Penetapan regulasi yang baik dan percepatan proses perizinan sehingga pengembangan dan implementasi energi, baik energi terbarukan maupun migas dapat berjalan dengan baik. Karena energi sangat diperlukan baik untuk hajat hidup orang banyak maupun untuk pengembangan ekonomi mencapai Indonesia Maju.

2. Penggunaan platform business-to-business (B2B) online yang fokus pada sektor energi dan sesuai dengan regulasi untuk membantu pertumbuhan sektor energi Indonesia dengan mendukung efisiensi operasi, pengadaan, kenaikan penjualan, serta cash flow perusahaan.

3. Memberikan road map rencana pengembangan industri energi di Indonesia yang transparan kepada semua pihak, baik instansi pemerintah, BUMN, swasta, investor, kontraktor, dan sebagainya untuk memberikan arahan yang jelas agar seluruh lapisan dapat bergerak sesuai arah yang direncanakan pemerintah pusat.

4. Meningkatkan rasio elektrifikasi dengan penggunaan energi baru dan terbarukan untuk turut mendukung konsep pembangunan berkelanjutan

5. Meningkatkan kemitraan strategis dengan pengusaha muda, mendorong, dan mendukung lahirnya inovasi teknologi pada sektor energi.

 

Sumber : medcom
Editor : ZBP

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close