Imbas mewabahnya virus Corona mempengaruhi banyak hal termasuk dunia perfilman. Sejumlah penayangan film mengalami penundaan menilai kondisi saat ini yang dihadapi negara-negara dunia.
Bulan Mei mendatang, salah satu film besutan Hollywood dijadwalkan akan rilis. Black Widow, film superhero ini akan dirilis pada 1 Mei mendatang menurut rencana.
Sebagai industri teater terbesar kedua di dunia, Hollywood bersandar pada bioskop China untuk meraup untung. Ditutupnya bioskop di China dianggap dapat membawa pengaruh pada pendapatan spin-off Avengers ini termasuk fakta bahwa belum diketahui kapan bioskop di sana akan beroperasi kembali.
“Semakin lama situasi tragis ini berlanjut, semakin besar dampaknya pada semua studio, film mereka, dan memang semua pertunjukan di China,” ujar Paul Dergarabedian, analis media senior Comscore yang dilansir hot.detik.com.
Bagi Marvel China sendiri merupakan pasar besar dan potensial. Disana, ‘Captain Marvel’ meraup US$ 154 juta dari penayangannya. Pendapatan US$ 614 jutA diraih ‘Avengers: Endgame’ dan menjadi film Hollywood yang paling sukses.
Melihat kondisi ini, untuk film terbaru mereka ‘Black Widow’ tidak ada nada penundaan sejauh ini. Kondisi lumpuhnya bioskop di China menjadi pukulan bagi box office secara keseluruhan.
Tak ada rencana ‘Black Widow’ akan diundur penayangannya. Analis memperkirakan, film ini masih akan menarik perhatian dengan perkiraan pendapatan mencapai US$ 115 juta.
Editor: F.A.K