Internasional

Pariwisata Singapura Terpuruk Akibat Dari Virus Corona

BIMATA.ID — Selang sebulan pemerintah singapura mengeluarkan perkiraan mengenai kerugian pariwisata yang disebabkan oleh wabah virus corona, kini Menteri Komunikasi dan Informasi Iswaran mengatakan bahwa pihaknya tengah akan berhitung kembali sebagai tindak lanjut penghitungan kerugian sektor pariwisata di negeri singa tersebut.

Dilansir dari bloomberg pada Rabu (11/3/2020) Iswaran mengatakan “Benar-benar fakta bahwa ada penyebaran virus ini secara global dan oleh karena itu kami harus mengevaluasi kembali pasti jumlahnya [penurunan perjalanan],”

Bulan lalu, Kepala Pariwisata Singapura memperkirakan kedatangan dan pengeluaran wisatawan dapat turun 25 persen hingga 30 persen tahun ini karena wabah, lebih buruk dibandingkan dengan saat pandemi SARS pada 2003. , pemerintah juga meluncurkan anggaran 2020 sekaligus menjanjikan bantuan senilai 6,4 miliar dolar Singapura atau US $4,6 miliar, termasuk paket stabilisasi 4 miliar dolar Singapura.

Keith Tan, Kepala Eksekutif Dewan Pariwisata Singapura, mengatakan pada pertengahan Februari lalu bahwa negara kota ini diperkirakan kehilangan sekitar 18.000 hingga 20.000 wisatawan per hari. Jumlah itu bisa anjlok lebih dalam jika situasinya terus seperti saat ini.

Dengan kejatuhan ekonomi yang diperkirakan akan melebar, Singapura sudah mempertimbangkan paket bantuan lain untuk menopang sektor bisnis.

Wakil Perdana Menteri Heng Swee Kelat mengatakan jika diperlukan, pemerintah akan meluncurkan paket bantuan kedua. Iswaran, yang juga Menteri yang bertanggung jawab terhadap Hubungan Perdagangan, menolak untuk menjelaskan ketika ditanya tentang skala paket dukungan kedua tersebut.

“Kami siap untuk berbuat lebih banyak, tetapi itu harus menjadi respons terhadap situasi,” katanya.

 

Editor: AJT

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close