Bimata

Ohio Dan Louisiana Umumkan Lockdown Karena Covid-19

BIMATA.ID, ColumbusPerlahan negara-negara bagian di Amerika Serikat telah menutup akses keluar masuk negaranya (lockdown) akibat pandemi covid-19, Negara bagian Ohio,  menjadi negara-negara bagian AS terbaru yang ikut memberlakukan langkah tegas ini demi memperlambat penyebaran virus ini.

Seperti dilansir Reuters, Senin (23/3/2020), ketiga negara bagian itu bergabung dengan New York, California, Illinois, Connecticut dan New Jersey yang terlebih dahulu membatasi pergerakan warganya. Total ada 101 juta orang di lima negara bagian itu yang diimbau tidak keluar rumah.

Atau dengan kata lain, seperti dilaporkan Reuters, kini setidaknya satu dari tiga warga AS berada di bawah perintah tetap tinggal di rumah demi memperlambat penyebaran virus yang telah menewaskan lebih dari 410 orang di AS ini. Total lebih dari 34 ribu orang terinfeksi virus Corona di seluruh wilayah AS.

Gubernur Ohio, Mike DeWine, mulai memberlakukan lockdown di wilayahnya sejak Minggu (22/3) waktu setempat.

“Setiap bukti yang bisa saya tunjukkan, mengindikasikan bahwa kita berada pada masa yang sungguh kritis dalam perang ini dan apa yang kita lakukan sekarang akan memberikan perbedaan di dunia,” tegas DeWine dalam pernyataannya.

“Apa yang kita lakukan sekarang akan memperlambat penyerbuan (virus Corona-red) ini. Ini akan memperlambat penyerbuan ini jadi sistem layanan kesehatan kita … akan memiliki waktu untuk merawat para korban,” imbuhnya.

Sejauh ini, negara bagian Ohio melaporkan 351 kasus virus Corona dengan tiga meninggal dunia. Sedangkan Louisiana melaporkan 837 kasus dengan 20 orang meninggal. Louisiana menjadi negara bagian ketiga di AS dengan jumlah kasus terbanyak per kapita.

Gubernur Louisiana, John Bel Edwards, menyebut bahwa jumlah kasus virus Corona di wilayahnya bertambah 10 kali lipat dalam sepekan terakhir.

Lockdown di Ohio mulai berlaku pada Senin (23/3) dini hari waktu setempat hingga 6 April mendatang. Sementara di Louisiana akan berlaku mulai Senin (23/3) sore waktu setempat hingga 12 April mendatang. Untuk Delaware, larangan keluar rumah berlaku mulai Selasa (24/3) pagi waktu setempat.

Sementara itu, otoritas Dallas County di Texas yang berpenduduk 2,5 juta orang dan otoritas kota Philadelphia dengan 1,6 juta orang penduduk memerintahkan setiap bisnis non-essential untuk tutup mulai Minggu (22/3) waktu setempat dan seluruh warga diperintahkan tetap tinggal di rumah.

Di Kentucky, seluruh bisnis non-essential diperintahkan tutup mulai Senin (23/3) malam waktu setempat, namun otoritas setempat tidak meminta warga untuk tetap di dalam rumah masing-masing.

Sebelumnya, otoritas negara bagian California dan New York memberlakukan lockdown dengan memerintahkan setiap warganya untuk tidak keluar rumah jika bukan untuk keperluan mendesak dan penting. Seluruh bisnis di kedua negara bagian itu juga diperintahkan tutup sementara, kecuali apotek dan toko bahan makanan.

 

Sumber: detik[dot]com

Exit mobile version