Kamu tentu pernah dengar anjuran untuk mengganti minyak goreng biasa dengan minyak zaitun karena lebih sehat, bukan? Ya, selama ini minyak zaitun atau olive oil memang dianggap sebagai minyak yang menyehatkan dan memiliki segudang manfaat. Namun, apa saja manfaat minyak zaitun bagi kesehatan tubuh?
Minyak zaitun adalah minyak yang terbuat dari ekstraksi buah zaitun, yang memiliki kandungan omega 6 dan asam lemak omega 3. Namun, asam lemak yang paling banyak terkandung dalam minyak zaitun adalah asam oleat yang sangat baik bagi tubuh, dan telah lama diyakini dapat mengurangi peradangan.
Jika dibandingkan dengan minyak kelapa sawit, kandungan asam lemak tak jenuh pada minyak zaitun cenderung lebih tinggi, sehingga bisa dikatakan lebih baik bagi tubuh. Lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat minyak zaitun bagi kesehatan:
- Menurunkan Kolesterol
Salah satu manfaat utama yang didapatkan dari konsumsi minyak zaitun adalah menurunkan kolestrol dalam darah. Hal ini karena minyak zaitun mengandung campuran antioksidan yang dapat menurunkan kolesterol buruk (LDL), sekaligus mempertahankan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kandungan polifenol dalam minyak zaitun dapat membantu turunkan risiko penyakit jantung, bahkan mencegah terjadinya serangan jantung. Dengan demikian, bukan berarti dengan banyak-banyak mengonsumsi minyak zaitun dapat membuat kamu terbebas dari penyakit jantung.
Kamu tetap perlu mengimbanginya dengan memiliki pola makan sehat, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan menghindari stres. Jika mengalami gangguan kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
- Mengontrol Tekanan Darah
Mengonsumsi minyak zaitun secara rutin setiap harinya akan membantu kontrol tekanan darah. Oleh karena itu minyak ini sangat baik untuk dikonsumsi pengidap hipertensi yang ingin mengontrol tekanan darah. Tekanan darah yang terkontrol dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung.
- Mencegah Kanker
Kombinasi pola makan sehat dengan menambah asupan minyak zaitun dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh. Perlu diketahui bahwa antioksidan dapat membantu menangkal radikal bebas, yang juga dapat berdampak baik dalam pencegahan kanker. Meski demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
- Mencegah Obesitas
Masih soal antioksidan, kandungan antioksidan yang cukup tinggi dalam minyak zaitun dapat membantu pengolahan lemak dalam tubuh. Hal ini tentu akan berdampak baik dalam menjaga berat badan dan mencegah obesitas. Terlebih jika diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga rutin.
Jenis dan Tips Pilih Minyak Zaitun
Berdasarkan proses ekstraksi dan kadar keasamannya, minyak zaitun dikelompokkan menjadi beberapa jenis, sebagai berikut:
- Extra virgin olive oil. Merupakan jenis minyak zaitun terbaik, yang diekstrak langsung dari buah zaitun dengan hanya melalui 1 perasan. Jadi, extra virgin olive oil didapat dari perasan pertama buah zaitun. Kadar keasaman minyak zaitun jenis ini hanya 1 persen.
- Virgin olive oil. Minyak zaitun jenis ini juga didapat dari perasan pertama buah zaitun. Bedanya, kadar asamnya sekitar 3 persen.
- Fino. Minyak zaitun jenis ini didapat dari campuran extra virgin dan virgin olive oil.
- Pure. Merupakan jenis minyak zaitun yang diperoleh dari kombinasi minyak zaitun jenis virgin yang telah diolah dan extra virgin.
- Light. Minyak zaitun jenis ini telah melalui proses saring yang hasilnya memengaruhi warna minyak zaitun.
Selanjutnya, untuk memastikan kualitas minyak zaitun, kamu bisa mencobanya dengan cara menelan beberapa sendok makan minyak zaitun. Minyak zaitun berkualitas tinggi akan memberi rasa sedikit pedas di lidah saat dicicipi. Dalam pemakaiannya, minyak zaitun (kecuali extra virgin) bisa dipakai untuk menumis dan memanggang. Namun lebih baik gunakan minyak zaitun langsung pada makanan seperti menambahkannya pada sayuran selayaknya membuat salad. Karena kandungan polifenol pada minyak zaitun dapat rusak jika dipanaskan dalam suhu yang terlalu tinggi.
Sumber: halodoc
Editor: DN