BIMATA.ID, Bone- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman, terus menata konsep ketahanan pangan di Bumi Arung Palakka. Semata-mata demi kepentingan masyarakat.
Salah satu wujud perhatian seperti memberikan pengarahan standarisasi keamanan pangan penggilingan beras di Desa Kading, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone. Asman melihat langsung mulai dari proses jemuran sampai kemasan. Kondisinya harus betul terjaga.
”Utamanya kondisi aman serta menjaga kebersihan tidak ada kontaminasi dalam area penggilingan dan termasuk gabah siap giling dalam kondisi bersih. Jadi beras untuk siap dikonsumsi masyarakat melalui binaan Toko Tani Indonesia (TTI) di setiap desa,” jelas Asman.
Asman memaparkan, nantinya ini kemudian teregistrasi dan sertifikasi. Hal itu akan memberikan dampak positif bagi pelaku pengusaha penggilingan gabah yang memproduksi beras, yakni salah satunya meningkatkan mutu beras dan memiliki label atau kemasan yang sah.
“Dengan teregistrasi, penggilingan gabah bisa mengeluarkan label yang sah, kualitasnya pun sudah diuji laboratorium Dan ini juga berdampak baik bagi keamanan konsumen. Sehingga kalau ada beras yang mereka produksi tidak aman bisa kita telusuri berasnya,” tandas Asman.
Sumber : bonepos[dot]com
Editor : ZBP