BisnisProperti

Indeks Harga Dan Penjualan Properti Triwulan 2020

BIMATA.ID, JAKARTA- Menurut Divisi Statistik Sektor Riil Departemen Statistik Bank Indonesia, kenaikan harga properti pada triwulan lalu diikuti dengan tren kenaikan pada triwulan pertama tahun 2020.

Survei BI tersebut menyebut, harga properti residensial tumbuh sebesar 0,3 persen pada triwulan keempat 2019 walaupun peningkatannya lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar 0,50 persen. Diperkirakan pada triwulan pertama 2020 ini tren tersebut akan kembali meningkat sebesar 0,43 persen.

Indikasi ini mencerminkan tingkat penjualan properti residensial yang turun mencapai 16,33 persen dari sebelumnya tumbuh 16,18 persen dan ini terjadi hampir pada seluruh tipe rumah. Perlambatan kenaikan harga properti residensial terjadi pada tipe rumah terkecil yang turun dari 0,96 persen pada triwulan sebelumnya menjadi 0,32 persen pada triwulan keempat 2019. Kenaikan harga rumah tipe kecil tercatat tumbuh sebesar 0,3 persen dari kuartal sebelumnya sebesar 0,24 persen. Berdasarkan wilayah, kenaikan tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 0,99 persen diikuti Medan sebesar 0,69 persen.

Secara tahunan, indeks harga properti residensial masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 1,77 persen kendati angka ini lebih besar dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar 1,80 persen. Indeks pertumbuhan yang mengalami penurunan terbesar terjadi pada rumah-rumah tipe menengah dan besar dari 1,07 persen menjadi 1,03 persen. Secara wilayah, pertumbuhan indeks tertinggi terjadi di Medan sebesar 7,64 persen dan Manado sebesar 2,54 persen.

Survei juga menyebut, mayoritas pendanaan proyek kalangan pengembang masih mengandalkan dana internal perusahaan dengan porsi mencapai 58,80 persen. Sisanya dari dana konsumen, investor, dan berbagai instrumen lainnya. Mayoritas konsumen properti masih membeli menggunakan pembiayaan dari bank dengan porsi mencapai 71,88 persen.

 

Sumber :rumah[dot]com
Editor :ZBP

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close