BIMATA.ID, Jakarta– Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta mengajukan percepatan pemilihan karena kasus virus korona (Covid-19) semakin meluas. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai harus memiliki pendamping untuk menangani wabah itu.
“Secara proses ini kita sedang mau rapatkan kembali (di Badan Musyawarah), apakah mungkin dipercepat,” ucap Ketua Panlih Wagub DKI Farazandy Fidiansyah saat dihubungi, Selasa (17/3/2020).
Farazandy telah mengajukan percepatan rapat paripurna menjadi Kamis (19/3) atau Jumat (20/3). Keputusan memajukan rapat paripurna diserahkan kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta.
Perubahaan agenda pemilihan wagub DKI juga harus dirapatkan dalam Badan Musyawarah. Percepatan pemilihan pengganti Sandiaga Uno itu, kata dia, bisa mempengaruhi agenda dewan lainnya.
“Arti kata banyak kegiatan dewan yang harus diagendakan ulang. Kalau memang tidak bisa ya kita sudah sepakat dan sudah di-Bamus-kan itu tetap, Senin (23/3),” kata Farazandy.
Kursi wagub DKI kosong sejak Agustus 2018. Jabatan wagub ditanggalkan Sandiaga Uno yang memilih mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Dua nama bertarung dalam bursa pemilihan wagub DKI, yakni Nurmansjah Lubis dan Riza Patria. Kedua calon akan mengikuti wawancara tertutup pada Rabu (18/3).
Wawancara terkait verifikasi data administrasi, tes pengetahuan, kompetensi dasar, hingga kepribadian. Proses pemilihan wagub DKI direncanakan digelar Senin (23/3).
Fraksi-fraksi dapat menyodorkan pertanyaan kepada dua calon tersebut. Kegiatan tanya jawab ini bakal dilangsungkan terbuka. Sementara, voting bakal dilakukan tertutup.
Editor: Ozi