BIMATA.ID, Jakarta– Anggota DPR komisi IX drg. Putih Sari dari Fraksi Gerindra menyampaikan banyaknya tenaga medis yang ikut menjadi korban infeksi virus covid karena ketidaksiapan pemerintah memastikan ketersediaan APD.
DIa Mengungkapkan bahwa sudah banyak tenaga medis yang tumbang akibat menangani wabah virus Covid19. Para tenaga kesehatan ini menjadi garda terdepan dalam menangani pasien yang terduga ataupun sudah terinfeksi Covid-19.
“Sudah ada dokter yang meninggal hari ini, belum lagi ratusan perawat dan tenaga medis lainnya yang berstatus ODP, dan pengalaman yang disampaikan pasien yang positip corona sangat jelas menggambarkan urgensi APD yang dibutuhkan.”
Putih menyampaikan kalau kemarin pemerintah menyatakan sudah menyiapkan 12 juta masker bedah dan 81 ribu masker N95 untuk penanganan virus corona COVID-19, stok masker dipastikan ada mulai hari ini, tapi nyatanya masih banyak rumah sakit yang berteriak kesulitan.
“Kemana masker tersebut di distribusikan ? Seperti apa sistem pendiatribusiannya ?
Pemerintah harus segera membangun sistem informasi bagi Rumah Sakit dan daerah yang memerlukan APD tetapi kesulitan mendapatkannya.” ujar putih.
Sebelumnya, beberapa rumah sakit yang menangani pasien terjangkit Covid-19 mengeluhkan kurangnya stok APD. Berbagai lembaga pun mulai menggalang dana untuk membantu penambahan stok APD tenaga medis.
Terakhir putih mengingatkan pemerintah terkait pemetaan jumlah tenaga medis, pandemi Corona di Indonesia bisa jadi akan seperti fenomena gunung es, jangan sampai saat puncaknya justru kita menghadapi kelangkaan tenaga medis.
Laporan: Gndi