Bimata

Bupati Kukar Minta Petani Lebih Bijak Kelola Lahan

BIMATA.ID, JAKARTA- Dalam pelantikan Satuan Kerja Media (SKM) Putra Bhayangkara dan Peresmian Kelompok Tani Ketimpang Permai Bensamar Tenggarong Kabupaten Kukar akhir pekan lalu, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menginginkan para petani lebih fokus dalam pemanfaatan maupun pengelolaan lahan dengan bijak, sebagai upaya peningkatan ketersediaan pangan dan kesejahteraan keluarga.

Edi mendukung program SKM yang merupakan organisasi dinaungi oleh Polres Kukar untuk pengawasan pembakaran hutan liar atau lahan bagi para petani yang baru membuka lahan, dalam mendukung pelaksanaan program pemerintah daerah khususnya bagi kepolisian.

“Pemerintah daerah juga mendukung program SKM ini, dan terus mengingatkan petani agar lebih bijak dalam mengelola lahan, tidak sembarangan membakar lahannya untuk membuka lahan,” ujar Edi.

Edi mengharapkan bagi para petani kedepannya harus dapat terus merajut sinegritas yang baik dengan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Sinergitas tersebut harus dirajut dengan baik dan dipertahankan, tentunya program-program dari organisasi SKM Putra Bhayangkara dan petani yang bersifat membangun dan meningkatkan kemandirian serta kesejahteraan keluarga, sejalan dengan arah pembangunan pemerintah akan tercapai dengan baik,” harap Edi.

Edi menginginkan agar SKM Putra Bhayangkara dan para petani menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Petani agar mengelola lahan sesuai dengan peruntukannya yaitu lahan untuk bertani bukan untuk menjadi tuan pengkapling tanah.

Pada kesempatan tersebut Bupati Kukar Edi Damansyah menyerahkan bantuan bibit Jagung Hibrida untuk 100 hektar kepada para petani Ketimpang Permai Bensamar.

AKBP Andrias Nugroho Susanto Usai melantik dalam sambutannya mengatakan pengukuhan (SKM) Putra Bhayangkara tersebut merupakan organisasi yang diisi oleh masyarakat setempat bukan dari oknum Polisi. SKM salah satu organisasi yang dinaungi oleh Polres Kukar untuk pengawasan pembakaran hutan liar atau lahan bagi para petani yang baru membuka lahan.

“Organisasi ini merupakan mitra kepolisian yang dibentuk untuk membantu kepolisian dalam pengawasan pembakaran lahan hutan liar atau lahan bagi para petani yang baru membuka lahan untuk bertani,” ujar Andrias.

Andrias menegaskan kinerja dan eksistensi SKM Putra Bhayangkara dalam mengemban amanah tersebut harus benar-benar dilaksanakan dengan baik dan serius membantu kepolisian dalam mengurangi pembakaran hutan di Kukar.

“Hal ini merupakan instruksi Presiden Republik Indonesia, dalam mengurangi polusi udara, pembakaran lahan maupun hutan yang sembarangan, maka sesuai MOU kepolisian membentuk mitra SKM Putra Bhayangkara untuk membantu dan benar benar menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik,” katanya.

 

Sumber :kaltim.tribunnews
Editor : ZBP

Exit mobile version