Bimata

7 Warga Negaranya Positif Corona, Arab Saudi Menghentikan Izin Masuk Umrah

BIMATA.ID – Pemerintah Arab Saudi membekukan sementara izin masuk atau visa umrah bagi seluruh muslim di dunia berhubung dengan merebaknya kasus korona di Timur Tengah.

Aturan sememntara ini juga berlaku bagi para turis maupun warga asing yang memegang kartu identitas nasiona Saudi dan berasal dari negara-negara yang mengalami wabah virus corona.

Tindakan pencegahan ini dilakukan dengan memperketat pintu-pintu masuk saudi baik jalur darat maupun udara/bandara oleh otoritas kesehatan setempat dengan memverifikasi negara asal pendatang juga riwayat perjalanan yang dilakukan.

Dalam Sehari, hampir 7 juta jamaah umrah yang mengunjungi dan memasuki saudi khususnya Makkah dan madinah. Sebagian besar dari mereka masuk melalui jeddah dan Madinah,

Dikutip dari Arab News pada rabu (27/2/20), Wakil Menteri Kesehatan Saudi Hani bin Abdul Aziz Jokhdar mengatakan bahwa pedoman penanganan virus corona di negaranya dijalankan berdasarkan pengalaman negara itu dalam menjaga jamaah pada setiap tahunnya.

Sebelumnya, sebanyak tujuh warga Saudi dinyatakan telah terinfeksi virus corona saat sedang berada di Bahrain dan Kuwait. enam diantaranya adalah perempuan. Info ini diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Bahrain pada Rabu lalu. Sedangkan 1 korban pria warga negara saudi yang terinfeksi diumumkan oleh pemerintah Kuwait.

Mereka tiba di Bandara Internasional Bahrain setelah terbang dari Iran yang dimana saat ini diketahui sebagai negara di Timur Tengah dengan jumlah korban korona terbesar dengan jumlah korban mencapai 139 orang terinfeksi dan 19 orang meninggal. Bahkan wakil menteri kesehatan Iran sendiripun diketahui menjadi salah satu korban yang terinfeksi.

 

Editor: AJT

Exit mobile version