BIMATA.ID, JAWA TENGAH — Tokoh Perempuan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang kini mendapat amanah rakyat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Hj. Novita Wijayanti merespon tingginya kasus yang positif corona dengan melakukan baksos dengan mengusung tema bersama melawan coronavirus (Covid-19), Sabtu, 28 Maret 2020.
Kegiatan tersebut difokuskan di Cilacap dan Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, Ia memberikan sosialisasi soal pola hidup sehat dan meminta warga untuk patuh terhadap kebijakan pemerintah.
“Seluruh masyarakat jangan ngeyel ya! Sekarang dengarkan pemerintah. Disiplin diri dulu, jaga jarak dan hindari keramaian. Jaga kesehatan, rajin cuci tangan dan sakit segera lapor ke Puskesmas. Jangan disembunyikan”, beber Novita Wijayanti.
Selain itu dia juga menyiapkan sejumlah masker, hand sanitizer, dan melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa pusat kegiatan publik, seperti mushola, masjid dan pasar. Tak lupa, Ia juga menyiapkan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Walau tidak seberapa, bisa sedikit membantu saudara kita yang lain. Dan tidak lupa selalu berdoa juga semoga kita dijauhkan dari sakit diberi sehat dan bencana ini segera berlalu,”harap novita
Kemudian Politisi Cantik Partai Gerindra ini juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama, bahu membahu melawan penyebaran virus Covid-19 ini. Ia mengkampanyekan aksi sharing is caring kepada seluruh masyarakat, terutama pejabat dan pengusaha.
“Siapa saja yang beruntung, kuat ekonominya, mari semuanya peduli, mari kita berbagi sebagai bentuk kepedulian kita untuk bersama-sama melawan pandemik ini. Berbagilah apa yang bisa untuk kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, apalagi pada petugas yang sedang berjuang di barisan terdepan. Jangan berpangku tangan. Ini butuh kepedulian kita semua”, tutup Novita Wijayanti pada Kegiatan Bakti Sosialnya kali ini.
Sekedar diketahui bahwa berdasarkan pengumuman gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19, per 28 Maret 2020 tercatat 1046 orang pasien dinyatakan positif Covid-19 dan 87 orang telah meninggal dunia
Hal ini membuat kepanikan masyarakat hampir diseluruh wilayah di Indonesia. Apalagi mengingat banyaknya masyarakat yang mencoba untuk pulang ke kampung masing-masing, akibat dari daerah Jakarta dan sekitarnya yang sudah menerapkan jaga jarak dan dirumah saja bagi seluruh masyarakatnya.
Rilis