BeritaHukumInternasional

Trump Berencana Tanda Tangani Perjanjian Damai Dengan Taliban

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, membenarkan adanya rencana penandatanganan perjanjian damai dengan Taliban. Hal ini akan terjadi apabila masa ‘pengurangan kekerasan’ dengan Taliban selesai dalam kurun waktu tujuh hari.

“Ya. Aku akan membubuhkan namaku di atasnya (surat perjanjian damai),” ujar Trump, dilansir dari AFP, Senin (24/2/2020).

Wacana itu muncul setelah gencatan senjata yang diberlakukan di Afghanistan pada tanggal 22 Februari dengan pasukan Taliban, AS, dan Afghanistan.

Gencatan senjata itu bertujuan untuk menetapkan syarat bagi Washington dan pemberontak untuk menandatangani kesepakatan di Doha tanggal 29 Februari yang menyebabkan penarikan pasukan AS.

Trump memang tidak spesifik mengatakan tentang dokumen apa yang akan ditandatangani.

Kemudian Trump mengatakan, keputusan penandatanganan itu tergantung bagaimana kemajuan selama gencatan senjata awal.

Trump juga menilai, kelompok Taliban juga menginginkan perjanjian itu dan menyebut kelompok Taliban telah lelah berperang.

Editor: AJT

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close