Memang benar, lipstik warna bold itu pengaplikasiannya membutuhkan usaha lebih dibandingkan lipstik warna nude. Setidaknya, buat saya sih begitu. Saya jadi harus benar-benar hati-hati agar area line atau pinggirannya rapi dan nggak bleeding.
Salah satu cara untuk mempermudah pemakaian lipstik bold agar rapi, adalah dengan menggunakan pensil bibir terlebih dahulu. Tapi kadang rasanya terlalu merepotkan ya, kalau harus pakai dua jenis produk bibir terpisah, yaitu pensil bibir dan lipstik. Solusinya, bisa memilih lipstik yang bentuknya slim dan ujungnya agak meruncing seperti pensil. Bentuk seperti ini memudahkan kita untuk membuat garis bibir yang presisi dengan menggunakan lipstik, bahkan di area-area yang susah seperti samping kanan dan kiri bibir, atau cupid bow.
Nah, produk lipstik lokal yang bisa dipilih adalah:
1. Pixy Make It Glow Crayonttention
Rasanya saya sudah berkali-kali menyebut lipstik lokal yang satu ini ya? Pixy Make It Glow Crayonttention ini memang sedang jadi current favorite lipstik saya. Teksturnya creamy dan nyaman banget di bibir, lalu pigmentasinya juga sangat bagus. Bentuknya yang slim dan meruncing ujungnya juga membuat lipstik ini sangat mudah digunakan.
Kalau ada yang baru mau mencoba membeli lipstik lokal ini, saya merekomendasikan warna-warna bold-nya deh, seperti warna 03. Unbrickable atau warna 10. Brown This Way. Karena kapan lagi bisa menggunakan lipstik warna bold dengan rapi dan effortless?
2. Dear Me Beauty Multistick Crayon
Produk lipstik kedua yang saya suka adalah Dear Me Beauty Multistick Crayon. Yang ini, karakternya berbeda dengan Pixy Make It Glow Crayontention ya. Dear Me ini nggak begitu pigmented, karena memang formulanya dibuat untuk mendukung tren makeup natural. Dear Me Multistik ini, selain dipakai sebagai lipstik, juga bisa digunakan sebagai eyeshadow dan blush on. Pigmentasi-nya yang nggak berlebihan, juga bikin warna-warna tertentu di lipstik ini (seperti warna Dear Lilly), cocok digunakan sebagai undereye corector untuk area bawah mata.
Untuk bentuknya, Dear Me ini benar-benar berbentuk seperti pensil yang chubby atau gendut. Tapi dia automatic, jadi dia nggak perlu diraut ya. Cukup diputar bagian bawah kemasannya dan produknya akan semakin muncul. Warna favorit saya adalah Dear Verra, atau warna tergelap dalam koleksi ini.
3. Justmiss Lipstick Pencil
Pada zamannya, Justmiss Lip Pencil ini pernah menjadi lipstik lokal yang populer banget lho. Fenomenanya seperti Purbasari Lipstick Color Matte yang mendadak meledak dulu. Saya sendiri juga pernah mengoleksi beberapa warna dari Justmiss Lip Pencil. Bentuknya memang benar-benar seperti pensil, panjang dan meruncing di ujungnya, namun diameternya sedikit lebih besar dari pensil sehingga masih nyaman ketika mau dipakai di seluruh bibir.
Untuk formulanya, jujur nggak senyaman matte lipstick-matte lipstick yang baru-baru ini keluar ya. Teksturnya keras dan memang sedikit bikin kering bibir. Namun menurut saya masih dalam taraf wajar kok, nggak mengganggu banget. Yang penting, jangan lupa pakai lip balm sebelum memakai lipstik ini. Lalu dia juga nggak automatic, jadi harus sedia rautan dengan lubang besar untuk mengeluarkan isi produknya.
Saya sendiri dulu paling suka menggunakan Justmiss ini sebagai pengganti lip pencil, bila mau memakai lipstik dengan tehnik overdrawn. Karena bentuknya yang slim dan runcing memang memudahkan kita untuk menggambar garis bibir dengan presisi.
Sudah pernah mencoba salah satu dari ketiga lipstik lokal di atas?
Editor: F.D
